Mohon tunggu...
Miftahul Jannah
Miftahul Jannah Mohon Tunggu... lainnya -

Tidak ada yang berbeda, hanya saja tidak ingin disamakan!\r\n=>Dua rumah! tempat terindah;\r\nhttp://mydeara2.blogspot.com\r\nhttp://this-m3ta.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam Terakhir

31 Agustus 2011   15:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:19 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pergilah malam saat esok aku membuka mata.

Berlalulah dengan tenang, agar hatiku berubah damai.

Kau tetap yang terindah malam.

Satu-satunya pemilik cinta ini.

Percaya akan kesetiaan dan ketulusan hatiku.

Aku ingin engkau melepaskanku tanpa ikatan.

Membiarkanku menepi dan pergi.

****

Berjanjilah untuk selembar saksi dari pena kedua tanganmu.

Berjanjilah untuk kata-kata yang kau pilih dari lubuk jiwamu.

Berjanjilah untuk waktu yang kau rajut dengan benang kepercayaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun