Mohon tunggu...
Lensa Yudha
Lensa Yudha Mohon Tunggu... -

No Description.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Krisis Moral Melanda DPR

11 April 2011   02:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:56 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_99988" align="alignleft" width="300" caption=""][/caption]Mengetahui fakta bahwa Arifinto berbohong jika ia hanya menerima Email dan membuka link didalamnya yang ternyata berisi video porno, terang saja membuat kepala saya sedikit panas. Harapan saya bahwa anggota DPR dari Fraksi PKS itu mau berbesar hati meminta maaf kepada publik, ternyata tidak terbersit dikepala seorang Arifinto. Ironisnya, PKS adalah partai yang begitu gencar menyuarakan lahirnya sebuah undang-undang pornografi. Ditambah lagi dengan gigihnya seorang Tifatul Sembiring menekan peredaran situs porno yang notabene adalah rekan sejawat Arifinto dikubu PKS. Apakah seburuk itu moral dari orang-orang yang lahir dari rahim sebuah partai yang selalu mengidentikkan dirinya sebagai partai yang berbasis agama. Jika saya bisa malu memiliki seorang wakil rakyat dengan moralitas rendah seperti itu, lalu kenapa seorang Arifinto tidak memiliki rasa malu kepada rakyat yang telah diwakilinya. Apakah urat malu itu sudah benar-benar putus?. Luar biasa! Inilah bukti nyata bahwa para wakil rakyat kita sedang dilanda krisis moral. Rakyat saat ini mungkin hanya perlu bersabar menunggu, sampai masa jabatan para wakil rakyat kotor itu berakhir. Saat ini mungkin kita harus memendam sejenak harapan-harapan akan sebuah negeri yang makmur, sebab wakil rakyat kita sedang mati suri. Sampai masa mereka akan tergantikan dengan para wakil rakyat yang baru, yang bersih, dan bermoral. Semoga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun