Mohon tunggu...
Lensa Reza
Lensa Reza Mohon Tunggu... Administrasi - Penggembira

Bencilah aku sesukamu.....

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Saat Hidup di Titik Nol(Titik Jenuh)

28 Maret 2011   02:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:22 823
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Serasa semua telah berpaling pergi meninggal kan diri ku sendiri, saat aku bersedih tidak ada yang memperhati kan aku, tersenyum sambil menangis, sakit sembunyi dibalik tawa riang agar tak seorang pun tau biar aku tidak dianggap lelaki cengeng, selalu bangkit mencoba berdiri tapi terjatuh tanpa pegangan dan topangan, saat hati ini mulai menyerah, ada sedikit penyemangat hidup, tapi tak terasa begitu kuat, terus aku berlari menggapainya, tapi sepertinya penyemangat itu telah meredup dan takkan kembali, ada kah seseorang yang bisa aku ajak berbagi?, kesepian kini menjadi sahabat akrab ku, tangis dalam hati kini menjadi kebiasaan keseharian ku, mencoba bangkit tapi tak ada semangat, tak ada kawan, dan tak ada tempat berpijak, hanya sendiri, tergerus mimpi, mungkin kah aku akan mati?.... hidup ku sekarang telah mencapai titik nol, titik jenuh, yang melihat semua warna hanya hitam kelam, aku terus berusaha melaju agar hidup ku kembali seperti yang dulu(lagi) atau kah lebih baik lagi......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun