Mohon tunggu...
Lensa Reza
Lensa Reza Mohon Tunggu... Administrasi - Penggembira

Bencilah aku sesukamu.....

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sila pertama Yang telah Berubah

27 Mei 2011   13:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:08 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pancasila, merupakan ideologi bangsa kita tercinta bangsa indonesia, yang telah mendarah daging hingga akhir hayat, pancasila merupakan hasil perwujudan dari nilai-nilai yang terkandung didalam diri bangsa indonesia, saat bung karno menggali pancasila bungkarno mengerti bahwa pancasila terwujud dalam nilai kebangsaan indonesia yang sudah lama teraplikasikan oleh rakyat indonesia yang menjadi nilai luhur turun temurun, bung karno hanya menggali dan mewujudkan menjadi 5 sila yaitu pancasila.

Dewasa ini sila-sila pancasila telah berubah secara drastis, khususnya sila pertama, sila pertama seharusnya berbunyi "KETUHANAN YANG MAHA ESA" sekarang berbunyi "KEUANGAN YANG MAHA KUASA", disadari atau tidak sekarang banyak kasus yang menunjukkan bahwa sila diatas sudah benar-benar berganti, entah dalam kasus hukum, politik, moral, atau pun agama, bahkan yang lain-lain, sungguh ironis sekali, ideologi yang benar seolah-olah hilang dari peredaran dan berganti menjadi wujud yang berlainan. Dikalangan mahasiswa sendiri yang dahulu menjadi pendobrak era ordebaru, sekarang telah berubah menjadi penganut sila pertama yang telah berubah, contoh kecil saja, saat dikampus ada sebuah organisasi yang dilihat berpotensi bisa menghasilkan dana dari universitas, bisa membuat seorang mahasiswa gelap mata untuk menyelewengkan dana dengan segala cara, bahkan yang paling parah ada yang sampai tega menusuk teman sendiri karena pengen menyelewengkan dana organisasi untuk pribadi, berarti dapat ditarik kesimpulan bahwa mahasiswa tersebut telah menganggap keuangan yang maha kuasa, kalo untuk kasus-kasus besar tentu semua orang tau, contoh gayus, yang bisa pergi ke bali dengan menyuap, padahal dirinya sedang dalam masa tahanan.

Banyak kelucuan yang terjadi di negri indonesia, yang membuat kita sadar bahwa bangsa kita perlu berubah dan bangkit dari keterpurukan, mencoba merubah bangsa dari diri sendiri, lingkungan sekitar, dan masyarakat luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun