Kemarin merupakan jadwal rapat rutin kami yang sudah di jadwalkan bersama untuk memeperkecil ketidak hadiran karena beralasan tertabrak kesibukan lain, dengan musyawarah bersama keputusan kita ambil nah ditetapkanlah hari selasa, jam nya pun kita musyawarahkan bersama, jam nya diputuskan jam 10.00 wib, tapi alhasil yang kita dapat kemarin waktu rapat dari 50 anggota yang hadir hanya 10 orang itu pun sudah dengan ketua, bendahara dan sekretaris, sedamgkan anggota hanya 6 orang saja, itu saja kumpulnya jam 11, miris sekali dari tingkat desa saja sudah ngaret seperti itu, itu yang berlandaskan untuk kepentingan bersama, gimana kalo berlandaskan uang dan kepentingan individu??, dan apakah tingkat-tingkat yang lebih tinggi lagi tidak terserang penyakit karet seperti ini, sungguh sangat miris kawan.
Dari tingkat yang kecil sudah parah seperti itu gimana yang atas ya? parahnya sepertia apa?, kalo misalkan telat 10-20 menit tak papa lah mungkin pas jalan macet atau lagi sibuk apa dan baru sempat mnyela, tapi jangan keterusan, tapi kalo ini sudah molor satu jam banyak yang tak hadir pula, gimana mau maju kalo seperti itu? susah mengepalai berpuluh-puluh kepala, susah memimpinnya, apakah kendala susah ini bergejala pada pemimpin-pemimpin kita ya?.
Sedikit cerita dan torehan saya, saran dan kritik yang membangun sangat saya harapkan, maklum baru belajar nulis. Terimakasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H