Bengkulu - Tim Pembinaan Rohani Islam (Binrohis) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) sambangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bengkulu. Kegiatan ini dalam rangka membekali ratusan Warga Binaan muatan keagamaan dalam kegiatan safari dakwah yang digelar di Masjid An-Nur Lapas Bengkulu, Kamis (15/6).
Kegiatan diawali dengan iringan hadroh menyambut tim ditjenpas kemudian dilanjutkan dengan shalat ashar berjamaah. Setelah shalat Warga Binaan santri Lapas Bengkulu membacakan syair maulid.
Kepala Lapas Kelas IIA Bengkulu, Ade Kusmanto dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa tujuan dari kegiatan safari dakwah ini selain menjadi motivasi, juga menjadi bagian dari pembinaan dan pengajaran agama kepada Warga Binaan Lapas Bengkulu yang diharapkan dapat memperbaiki diri sehingga mampu menjalani pembinaan dengan baik.
"Dukungan rohani sangat penting dalam mempersiapkan Warga Binaan untuk kembali ke masyarakat setelah menjalani pembinaan. Diharapkan dengan adanya pendampingan rohani yang intens, dapat mengubah perilaku negatif Warga Binaan menjadi positif dan menjadi individu yang lebih baik di masyarakat setelah masa selesai menjalani pembinaan di sini," pungkasnya.
Sementara itu Ustadz Ade Januarsyah selaku pemateri pada kegiatan dakwah tersebut menyampaikan "Apa saja yang menurut kita baik, belum tentu baik di mata Allah, tetapi menurut kita buruk, di mata Allah bisa saja adalah yang terbaik buat kita, sama hal nya kalian yang berada di dalam penjara, bukan berarti kalian yang di penjara adalah hal yang buruk, bisa jadi itu adalah awal untuk menjadi kebaikan," ujar Ade.
Kunjungan Tim Pembinaan Rohani Islam Direktorat Jenderal Pemasyarakatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam memberikan pembinaan yang menyeluruh bagi narapidana, dengan harapan mereka dapat mengubah hidup mereka ke arah yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H