Pentingnya Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal di tengah Arus Modernisasi di Sektor Pendidikan
Valentino Hariyadi
Sektor Pendidikan merupakan salah satu sektor yang terdampak oleh perkambangan zaman. Di era modernisasi ini sistem Pendidikan mau tidak mau harus mengikuti perkembangan zaman. Sistem Pendidikan tentunya sudah berkembang pesat berkat bantuan teknologi canggih yang kian meningkat seiring berkembangnya zaman. Namun seiring maraknya modernisasi dalam sektor pendidikan ,muncul pertanyaan penting : bagaimana eksistensi Pendidikan berbasis kearifan lokal? apakah pendidikan berbasis kearifan lokal masih relevan dengan adanya modernisasi yang terus berkembang?
Apa itu kearifan lokal, dilansir dari Gramedia blog https://www.gramedia.com/ Kearifan lokal adalah pandangan hidup suatu masyarakat di wilayah tertentu mengenai lingkungan alam tempat mereka tinggal.kearifan lokal dapat dijumpai dalam berbagai bentuk ,seperti bahasa daerah, tari daerah, batik daerah, dan masih banyak lagi. Kearifan lokal menunjukkan ragam budaya yang di wariskan oleh nenek moyang masing-masing daerah. Karena itu, penting bagi kita untuk tetap menjaga warisan tersebut tetap ada hingga ke zaman anak cucu kita.
Pendidikan berbasis kearifan lokal merupakan salah satu cara menjaga kearifan lokal .Pendidikan berbasis kearifan lokal memiliki peran penting dalam menjaga dan melestarikan budaya dari masing-masing daerah dan menumbuhkan rasa bangga terhadap tradisi nenek moyang.Terlebih lagi, kearifan lokal sering kali masih terkait dengan tantangan yang ada dimasa kini, seperti gotong royong dan toleransi.Meskipun di era modern ini gotong royong dan toleransi masih tetap dibutuhkan untuk menjaga kesejahteraan Masyarakat.Maka dari itu kearifan lokal sudah seharusnya dilestarikan. Dengan adanya eksistensi dari pendidikan berbasis kearifan lokal tidak hanya para pelajar mendapat ilmu akademis, tetapi juga menjaga nilai-nilai budaya kuat yang berakar dari warisan leluhur agar tetap terjaga.
Namun Pendidikan berbasis kearifan lokal juga mempunyai tantanngan tersendiri. Dominasi budaya global yang dianggap maju dan modern adalah salah satu tantangan yang ada. Hal ini menyebabkan sebagian masyarakat,terutama generasi muda lebih memilih meninggalkan kearifan lokal mereka. Pendidikan memiliki fokus terhadap aspek global tanpa memerhatikan aspek lokal menyebabkan generasi muda merasa terasingkan dari budaya lokal mereka.
Untuk mengatasi tantangan ini, kolaborasi antara modernisasi dan Pendidikan berbasis kearifan lokal merupakan sebuah keharusan. Modernisasi tidak selalu harus bertentangan dengan Pendidikan berbasis kearifan lokal, sebaliknya kedua hal ini dapat saling melengkapi. Salah satu cara untuk mweujudkan kolaborasi antara kedua hal tadi yaitu dengan menggunakan teknologi modern sebagai media penyebaran kearifan lokal. Misalnya ,menggunakan media sosial mengajarkan Bahasa daerah, tari daerah, cerita rakyat , dan juga kearifan lokal yang lainnya.
Ini membuktikan bahwa adanya pendidikan berbasis kearifan lokal sangat diperlukan untuk mencegah hilangnya kearifan lokal di negeri kita ini.Peran penting dari pendidikan berbasis kearifan lokal ini juga sudah beberapa kali mendapatkan penelitian.Berikut beberapa hasil penelitian yang ada tentang pendidikan berbasis kearifan lokal. Salah satunya berasal dari STAI ( Sekolah Tinggi Agama Islam) binamadani https://stai-binamadani.e-journal.id/ "Selain mampu meningkatkan minat belajar siswa, nilai kearifan lokal yang terintegrasi dalam pembelajaran tematik mampu menumbuhkan cinta terhadap tanah air." Hasil serupa juga ditunjukkan pada penelitian yang dilakukan Institut Pesantren Mathali'ul Falah Pati https://journal.ipmafa.ac.id/ " Hasil uji coba kemenarikan bahan ajar tematik berbasis kearifan lokal mencapai 72% dan nilai rata-rata post-test siswa mencapai 90,2%. Hasil uji-t pada perhitungan manual dengan tingkat kemaknaan 0,10 diperoleh hasil thitung > ttabel yaitu 1,288 > 0,691 artinya H0 ditokak dan H1 diterima." Yang menunjukkan bahwa kolaborasi antara modernisasi dengan Pendidikan berbasis kearifan lokal tidak hanya memungkinkan , tetapi juga meningkatkan minat belajar dan efektivitas.
DAFTAR PUSTAKA
Kearifan Lokal: Pengertian, Ciri-Ciri, Fungsi, Hingga Jenisnya. (n.d.) . Gramedia. https://www.gramedia.com/literasi/kearifan-lokal/
Zakaria, Z. (2022). INTEGRASI NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SD/MI. Dirasah: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Dasar Islam, 5(2), 89 - 102. https://doi.org/10.51476/dirasah.v5i2.405
Azizah, L., & Alnashr, M. S. (2022). Pengembangan Bahan Ajar Tematik Berbasis Kearifan Lokal Guna Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Siswa. Dawuh Guru: Jurnal Pendidikan MI/SD, 2(1), 1-12. https://doi.org/https://doi.org/10.35878/guru.v2i1.340
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H