Mohon tunggu...
Lenny WS Lutfie
Lenny WS Lutfie Mohon Tunggu... pegawai negeri -

saya seorang ibu dari 2 orang anak sepasang dan merangkap sebagai karyawati di sebuah BUMN dilingkungan departemen perhubungan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Curhatan Anakku

3 Maret 2014   18:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:17 1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Berjalannya waktu tanpa kusadari, smalam anakku yang besar yang biasanya kupanggil dengan sebutan kaka cerita : bun temenku cerita blab la bla aku kasihan dan prihatin dengarnya dan sedih, kalau kayak gitu solusinya anak seperti itu mesti gimana ya bun…………………

Sejenak ………..

Dadaku ini berdegup blaaaassssssttt kaget dan bingung ternyata aku harus menerangkan semuanya dari satu titik ke titik yang lain……..

Hanya sepenggal kalimat ini : perjalanan hidup setiap orang berbeda”, cobaan hidup pun juga berbeda, dunia ini penuh warna saying, tidak semua perjalanan itu lancar tanpa kendala karena Alloh memberikan sesuatu itu agar kita bias belajar menyikapi semua masalah dengan baik dan bijaksana, teta dekat dengan Alloh yaitu menjalani perintahNYA tepat waktu, karena semakin kita dekat dengan Alloh, maka Alloh pun selalu dekat dengan kita, tetap jadi anak yang baikdisekolah dan dirumah serta dimanapun kamu berada.

Kebersamaan itu indah bila kita memiliki SATU RASA SATU HATI Antara orang tua dan anak-anak, memiliki rasa saling menghormati, menghargai, dan rasa bangga antar anggota keluarga, karena kebersamaan yang diikuti dengan kemesraan merupakan keindahan,

BELUMSELESAI YA

karena kita semua mengharapkan keluarga yang SAMARA dijalan Alloh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun