Mohon tunggu...
Lenny
Lenny Mohon Tunggu... -

Seseorang yang menggemari puisi seperti nasi - www.repetisirasa.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Petani atau Tentara

3 Juni 2014   06:23 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:46 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ia bangga menyebutnya balok harapan;

yang isinya cuma orasi para penjual mimpi

Pilih petani atau tentara?

Ah, siapa saja;

yang penting si bontot ndak nelangsa.

(Rumah Berdikari, Juni 2014)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun