Mohon tunggu...
Lenny Christanti
Lenny Christanti Mohon Tunggu... Guru - Waktunya berbagi

Berbagilah hal yang baik, demi kebaikan orang lain

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah siButet dan siAliong

16 Juni 2019   21:22 Diperbarui: 16 Juni 2019   22:22 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Konon ada dua orang anak manusia yang saling kenal bukan direncanakan oleh mereka berdua. Dan perkenalan itu pun terjadi ditempat ibadah. Seperti biasa natural pria yang selalu gencar mencari mangsa, demikian aliong mencoba dengan berbagai trik untuk menarik perhatian si butet. Diawali perkenalan yang biasa saja, sampai komunikasi lebih sering oleh karena kegiatan keagamaan yang menjebak mereka. 

Tanpa disadari oleh mereka berdua, komunikasi terus berlanjut, bagaikan dua sahabat yang sudah pasti ada damai dan ada pertengkaran.  Indah, dan manis hubungan itu.  

Sampai disuatu hari, kedua insan manusia itu butet dan aliong berada dalam situasi yang kurang mengenakan. Seharusnya sih, saling cari solusi, malah yang terjadi si aliong memblokir nomer hp,  pertemanan di sosmed. 

Dan itu berlangsung cukup lama sekali.  Sampai disatu waktu ternyata tanpa sepengetahuan si butet, si aliong ini selalu mengikuti perkembangan informasi ttg si butet. Buktinya apa yg terjadi pada si butet pasti si aliong tahu.  Heran ya? Di dunia nyata mereka sekian lama tidak terlihat akur, dan saling menjauh, tapi bisa juga si aliong ini selalu tau perkembangan dan keadaan si butet. 

Apa sih sebenarnya yang terjadi diantara mereka ini? Konon katanya, jika 2 insan manusia yg saling jatuh cinta, tapi memiliki ego yg tinggi, dan tidak mau minta maaf terlebih dahulu, akan terjebak dalam situasi seperti  aliong dan butet.  

Dari beberapa buku psikologi yang saya baca dikatakan bahwa masalah yg dialami oleh butet dan aliong sering terjadi akibat, tidak adanya saling memahami satu dgn yang lain, kurangnya pengenalan masing - masing pribadi, padahal mereka saling cinta. 

Hhmmm...cocok atau tidak cocok itu sebenarnya apa sih tolak ukurnya?  Tiap orang punya standar masing-masing tergantung cara dia memahami sebuah relasi.

Ditambah ego manusia yg membuat sulit untuk rendah hati menerima pasangannya. Natur manusia ya seperti itu. Manusia paling sulit mengakui lebih dulu kesalahannya, meminta maaf dan rendah hati merangkul pasangan agar tidak berkonflik. 

Nah sobat semua, adakah hubungan diantara kalian hampir berakhir, karena merasa tidak nyambung, tidak cocok, tidak klik, tidak, tidak, tidak apa lah itu, coba deh tanya pada hati terdalam, benarkah engkau mencintai dia. 

Kalau benar cintamu tulus, konflik dan ketidak nyambung yg terjadi akan menjadi indah karena diselesaikan atas dasar cinta kasih illahi. Cinta itu anugrah Tuhan, maka jangan sia-siakan setiap apa yang Tuhan izinkan terjadi dalam hidup kita - - LCM--

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun