Mohon tunggu...
Leni Susilowati
Leni Susilowati Mohon Tunggu... -

pernah sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di daerah lawang malang, sekolah menengah kejuruan daerah singosari malang., dan masih menempuh kuliah S1 di UIN MALIKI Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penting!!! Komunikasi Sejak Dini

16 Juni 2014   17:05 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:31 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam berkomunikasi, manusia menggunakan segala kemampuannya baik dengan lisan, wajah maupun anggota tubuh agar dimengerti oleh lawan bicaranya. Pada minggu-minggu pertama kehidupan, anak- anak mulai membuat isyarat, seperti ekspresi wajah, menunjuk, menyentuh, mengangkat bahu, dan memuluk serta mencium. Percakapan yang terjalin antara orang tua dengan bayi, membuat bayi lebih baik karena hal ini memudahkan dia melihat orang tua mereka, selain itu bagi bayi benda bergerak tampak lebih baik daripada yang diam. Pada masa ini pula, bayi mulai merespon dengan memperlihatkan minatnya terhadap kata-kata orang dewasa dan bersikap seolah-olah mengerti, sesungguhnya tidak.
Disini ada hal-hal dapat pembaca lakukan dalam membantu kembang bayi anda dalam tahap komunikasi(Dorothy Einon Guide to Learning Early):
1. Selalu merespon isyarat bayi anda
2. Dekati dan bicaralah, jangan lupa beri bayi giliran untuk merespon. Jika bayi anda tidak mendapat giliran, percakapan akan menjadi monolog dan dia cepat bosan.
3. Ubah-ubah ekspresi wajah
4. Sering berinteraksi, salah satunya dengan membuat bayi tertawa
5. Tanggapi setiap kali dia mencoba merespon anda
6. Sensitiflah akan kebutuhannya, yaitu dengan memahami emosi yang diekspresikan.
7. Ungkapkan dengan kata-kata apa yang ditunjukkannya dengan isyarat dan ekspresi wajah
8. Selalu bersikap responsif
Demikian semoga bermanfaat., Wallahu ‘alam............

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun