Mohon tunggu...
LENI PUSPITA
LENI PUSPITA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo. Panggil saya Lennn, saya memiliki hobi memasak dan bermain, saya adalah seorang mahasiswa dari jurusan pendidikan, lebih tepatnya pendidikan anak usia dini.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bermain Kolase untuk Meningkatkan Aspek Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia 5-6 Tahun

23 Oktober 2024   05:28 Diperbarui: 23 Oktober 2024   08:33 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Hallo Ayah Bunda. Sudah tahukah bahwasannya anak memiliki aspek perkembangan yang menarik pada tahapan usianya?. Anak usia 5-6 tahun memiliki aspek perkembangan fisik motorik (halus) yang sebaiknya sudah anak miliki pada dirinya. Anak usia 5-6 tahun mampu mengembangkan gagasan idenya sendiri dalam membuat sebuah gambar, anak mampu mencontoh dan meniru bentuk dalam menggambar, bereksplorasi melalui kegiatan dan media yang ada di lingkungan sekitar anak, mampu menggunakan alat tulis dan alat makan dengan benar, meniru pola dan menggunting sesuai pola, anak mampu menempelkan gambar pada pola dengan tepat, mengekspresikan dirinya dengan melalui membuat sebuah karya menggambar secara lebih rinci.

Kolase adalah aktivitas yang dapat memunculkan ide-ide kreatif dari sebuah gambar menjadi suatu hasil karya yang menarik dan indah.  Kolase mendorong anak agar mampu meningkatkan keterampilan fisik motoriknya. Dengan kolase, anak mampu mengkoordinasikan tangan dan mata anak yang disebut dengan pengkoordinasian otot halus. Dalam membuat kolase, anak usia 5-6 tahun sebaiknya dikenalkan dengan berbagai bahan yang berbeda dan beragam, sehingga anak tidak hanya mengetahui bahan itu-itu saja. Bahan yang bisa digunakan untuk membuat kolase bisa dari bahan-bahan daur ulang yang sudah tidak terpakai dan masih bisa digunakan dengan baik. Bahan yang digunakan bisa meningkatkan kebebasannya dalam berkreativitas. Bahan-bahan yang bisa digunakan untuk membuat kolase bagi anak usia 5-6 tahun diantaranya ada kapas, daun hijau maupun daun kering, stik es krim, serbuk kertas warna-warni, kardus, tali, origami, sedotan, dan tentunya menyediakan lem atau perekat juga gunting. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memilih bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kolase adalah keamanan, kenyamanan, dan bahan-bahan yang mudah didapatkan dari lingkungan sekitar.

 Sebelum guru mengajar di kelas, guru harus mempersiapkan terlebih dahulu hal-hal yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Seperti alat dan bahan, cara bermain, metode pembelajaran yang akan digunakan dan banyak hal-hal lainnya. Guru juga harus merancang kegiatan main yang akan dilaksanakan. Dalam merancang kegiatan main kolase, guru bisa mempersiapkan kertas yang bergambar kemudian anak menempelkan bahan-bahan yang sudah disediakan oleh guru ke dalam gambar. anak dibebaskan memilih bahan yang akan digunakannya. Guru juga harus mempersiapkan apakah akan bermain kolase dengan duduk di kursi atau duduk di karpet.  Segala proses main kolase harus dirancang dan dipersiapkan terlebih dahulu sebelum kegiatan main dilaksanakan. Guru sebisa mungkin bisa mendorong anak untuk beraktivitas dalam kegiatan bermain sambil belajar. 

Manfaat dari kolase sangat besar untuk aspek perkembangan motorik halus anak. Melancarkan dan menguatkan jari-jari tangan anak menjadi lebih kuat, membangun rasa percaya diri anak untuk berkreativitas, melatih kefokusan anak, mengenalkan macam-macam warna, mengenalkan bentuk, mengenal dan mengidentifikasi bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kolase, mengenalkan sifat bahan yang bisa digunakan dan tidak bisa digunakan, melatih kesabaran dan ketekunan, dan anak belajar untuk mampu memecahkan masalah. 

Kolase bisa dijadikan salah satu bagian dari cara mengembangkan aspek motorik halus anak dengan berbagai bahan yang ada di lingkungan sekitar. Bahan-bahan yang sudah tidak terpakai bisa dimanfaatkan untuk melatih aspek motorik halus anak, jadikanlah bahan-bahan yang sudah tidak terpakai menjadi bahan yang menarik untuk membuat karya kolase yang unik. Kembangkan kreativitas anak dengan berbagai macam benda yang berbeda dari segi warna, ukuran, tekstur. Persiapan guru sebelum proses bermain coba dipersiapkan dengan matang. Jika guru telah mempersiapkan segala sesuatu dengan baik, maka anak juga akan lebih siap dalam bermain dan tujuan yang diharapkan akan mudah tercapai. Selain di sekolah, Ayah Bunda bisa mempraktikkannya di rumah. 

Referensi

Putri, S., Nabilatul Fauziah, D., & Syafrida, R. (2021). Perkembangan Fisik Motorik Anak Usai Dini Melalui Kegiatan Kolase. Early Childhood: Jurnal Pendidikan, 5(2), 130-141. https://doi.org/10.35568/earlychildhood.v5i2.1351 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun