Mohon tunggu...
Leni Priska
Leni Priska Mohon Tunggu... Guru - Guru

PROFIL PENULIS Penulis bernama Leni Priska, S.Pd. Lahir di Jakarta ,11 Agustus. Penulis sudah berkelut didunia pendidikan lebih dari satu dekade .Saat ini penulis adalah seorang guru kimia di Saint Peter School, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ditahun 2019 penulis menjadi Trainer of School Innovative Program, pada tahun 2016 menjadi salah satu nominasi Instruktur Nasional dan Guru Prestasi di Jakarta Utara.Pada tahun 2014 mendapatkan award Initiative Teacher ,dan pada tahun 2013 mendapatkan award Creative Teacher dari Sekolah Tunas Bangsa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Melangkah ke Gedung MPR

8 Februari 2024   16:29 Diperbarui: 9 Februari 2024   10:49 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan Februari merupakan bulan yang penuh kasih sayang  Dimana banyak orang merayakan hari kasih sayang pada tanggal 14 februari,Di sisi lain, pemilihan umum  dilaksanakan pada tanggal yang sama, kita dapat membawa semangat kasih dan kepedulian tersebut dengan partisipasi aktif dalam proses demokrasi, dengan ikut membentuk fondasi yang kokoh bagi masa depan bangsa ini, yaitu memberikan suara dalam Pemilu sebagai bentuk cinta terhadap tanah air, karena setiap suara memiliki kekuatan untuk membentuk masa depan bangsa ini.

Hasil dari pemilihan umum yang dilaksanakan akan menentukan pemimpin bangsa yaitu Presiden dan wakilnya, ini serta dewan legislative sebagai wakil rakyat dalam menyampaikan apresiasi dari seluruh Provinsi yang berada di Indonesia. Presiden yang terpilih akan dilantik dihadapan MPR ( Majelis Permusyawaratan Rakyat), DPR ( Dewan Perwakilan Rakyat) dan DPD ( Dewan Perwakilan Daerah), Dimana pelantikan presiden diatur dalam pasal 7A Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun1945.

Pelantikan ini biasanya dilakukan di Gedung Nusantara yang terletak didalam komplek MPR/DPR/DPD, dilansir dari laman mpr.go.id Gedung ini merupakan hasil rancangan karya Soejoedi Wirjoatmodjo, Dpl.Ing. yang ditetapkan dan disahkan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 22 Februari 1965.

Pembangunan sempat terhambat karena adanya peristiwa G/30 S/PKI dan dilanjutkan kembali berdasarkan Surat Keputusan Presidium Kabinet Ampera Nomor 79/U/Kep/11/1966 tanggal 9 Nopember 1966 yang peruntukannya diubah menjadi Gedung MPR/DPR RI.

gedung MPR RI/dok. pri
gedung MPR RI/dok. pri

 Gedung ini seringkali menjadi saksi bisu dari pertemuan dan pembahasan penting yang menentukan arah bangsa.

Pada tanggal 7 Februari 2024, kaki ini pertama kali melangkah ke Gedung MPR bersama para guru dan siswa/i SMP Saint Peter, para siswa/i sangat antusias karena bisa belajar secara langsung dan merasakan bagaimana para dewan legislatif dan pemimpin bangsa ini merancang keputusan dan masa depan negara ini, saat memasuki ruangan aura kebijaksanaan dan suasana keputusan yang berat di udara seakan memberikan getaran pada hati dan pikiran, ruangan yang bukan hanya sebuah ruangan, melainkan tempat di mana kebijaksanaan dipertukarkan, keadilan diupayakan, dan masa depan bangsa dirancang. 

perpustakaan MPR RI/dok. pri
perpustakaan MPR RI/dok. pri

Hal yang sama pun dirasakan oleh salah satu pelajar SMP Saint Peter Jakarta, Sophia, kelas 8B, setelah keluar dari ruangan rapat paripurna,  gelora dan panggilan untuk membawa perubahan yang lebih baik untuk bangsa ini berdegup kencang, dan melahirkan keinginan dan cita-cita untuk menjadi anggota dewan legislatif yang terhormat yang berperan aktif menjadi pribadi yang berguna bagi kemajuan bangsa ini, hal ini disampaikan saat berada di ruang perpustakaan MPR, dimana Pak Sapta sebagai perwakilan tim MPR RI bertanya pada peserta didik SMP Saint Peter, "Siapa yang bercita-cita menjadi anggota dewan legislatif? " Sophia dengan sigap mengangkat tangan dan menjawab,  "saya pak", impian dan harapan adalah sebuah langkah kecil menuju langkah-langkah besar kedepannya. Semoga dari langkah kecil ini para siswa kelak menjadi pemimpin-pemimpin Indonesia yang takut cinta Tuhan dan membawa bangsa ini menjadi bangsa dan negara yang terbaik.

Dengan memandang masa depan dengan optimisme dan tekad kuat,  melalui pendidikan dan partisipasi aktif, kita dapat bersama-sama membentuk negara yang lebih baik, termasuk dalam pemilihan presiden yang menjadi tonggak penting dalam sejarah kita. Mari gunakan suara kita dalam pemilu tanggal 14 februari 2024 dengan penuh tanggung jawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun