Hari Minggu, 8 September 2024, telah menjadi momen bersejarah bagi para penulis, terutama bagi mereka yang pernah terhubung dengan Indscript Creative. Pada hari itu, Indscript Creative merayakan milad ke-17 dalam sebuah acara daring yang berlangsung mulai pukul 10.00 hingga selesai. Acara ini sangat dinantikan oleh banyak penulis, dan sosok di baliknya, Indari Mastuti, seorang Copywriter sekaligus CEO Indscript Creative, kembali menginspirasi ribuan penulis dengan intuisi menulisnya yang luar biasa serta semangatnya dalam memberdayakan para penulis di seluruh Indonesia.
Bayangkan, perjalanan 17 tahun ini bukanlah perjalanan singkat. Bagi saya, sebagai salah satu penulis yang berkesempatan menjadi bagian dari Indscript, perjalanan ini terasa seperti sebuah perjalanan spiritual yang mengajarkan banyak hal. Saya tak hanya belajar tentang teknik menulis, tetapi juga tentang bagaimana menulis bisa menjadi jalan untuk #MelangitkanMenulis, sebuah konsep yang diajarkan oleh Indari Mastuti, di mana menulis tidak hanya menghasilkan karya, tetapi juga menghubungkan kita dengan sesuatu yang lebih tinggi dan lebih mendalam.
Awal Mula Indscript: Kaki Tetap Kokoh di Rumah, Tangan Merengkuh Dunia
Indscript Creative, bagi yang belum tahu, bukanlah sekadar bisnis penulisan. Ia adalah mimpi besar yang lahir dari keinginan seorang perempuan untuk tetap kokoh berdiri di rumah, namun tetap merengkuh dunia. Bayangkan seorang ibu rumah tangga yang memutuskan untuk tidak hanya fokus pada urusan rumah, tetapi juga ingin membuktikan bahwa perempuan bisa berkontribusi secara signifikan dalam dunia literasi dan bisnis. Indari Mastuti, perempuan di balik Indscript, adalah sosok yang berhasil menjalankan peran itu dengan sangat baik.
Ia memulai Indscript pada tahun 2007 dengan semangat bahwa menulis bukan hanya aktivitas yang dilakukan di sela-sela waktu, tetapi bisa menjadi sebuah profesi serius yang menghasilkan. Dan benar saja, dalam waktu singkat, Indscript berkembang menjadi rumah bagi para penulis, terutama ibu rumah tangga, yang ingin menghasilkan karya sekaligus pendapatan dari menulis.
Menulis bagi Indari bukan sekadar hobi. Baginya, menulis adalah sarana untuk rileksasi diri, menenangkan pikiran, dan bahkan menjadi sumber penghasilan. Sejak 2007, menulis sudah menjadi salah satu pintu penghasilan yang digelutinya, dan sejak saat itu, ia terus menyebarkan virus menulis kepada ibu rumah tangga lain di seluruh Indonesia.
Perjalanan 5 Tahun Pertama: Pembelajaran dan Branding
Dalam perjalanan awal 5 tahun pertama, dari 2007 hingga 2012, Indscript mengalami masa pembelajaran yang penuh tantangan. Bahkan, kebangkrutan pernah menghampiri. Namun, seperti pepatah mengatakan, "Jatuh tujuh kali, bangkit delapan kali," Indari tak pernah menyerah. Alih-alih larut dalam kegagalan, ia malah membangun branding yang kuat untuk Indscript, menempatkannya sebagai salah satu nama terkemuka di dunia penulisan.