Mohon tunggu...
Leni Nurindah
Leni Nurindah Mohon Tunggu... Guru - Guru-IRT-Penulis-Pebisnis Online

Menjadi cerdas dan berkarakter adalah tujuan utama sebuah pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Indari Mastuti: Investasi Ilmu Rahasia Sukses 15 Tahun Indscript Creative

6 Agustus 2022   18:37 Diperbarui: 6 Agustus 2022   18:51 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indari Mastuti selalu menanamkan pemikiran bahwa kesuksesan itu adalah milik orang-orang yang mau bergerak dan terus berjuang.Indari Mastuti selalu mengatakan bahwa orang-orang yang sukses adalah mereka yang selalu siap action, seberapa berat tantangan yang dihadapi.

Indari Mastuti juga mengatakan, sebaliknya, mereka yang gagal adalah orang-orang yang pasrah dengan keadaan dan tidak mau mencoba.

Mereka yang gagal, adalah yang selalu memberikan banyak alasan untuk tidak bergerak.

Indari Mastuti, yang selalu on fire dalam segala hal, memberikan contoh kepada kita semua bahwa kesuksesan bisa dicapai oleh siapapun yang berani memperjuangkannya.


Bergerak terus dengan ilmu dan siap menyempurnakan langkah 1000% action - Indari Mastuti


Belajar dari Kegagalan


Perjalanan 15 tahun Indscript Creative, bukanlah waktu yang singkat bagi Indari Mastuti untuk membesarkan perusahaan di bidang jasa kepenulisan ini.

Indari Mastuti banyak belajar dari kegagalan yang pernah dialami.

Indari Mastuti mencoba bangkit kembali demi membesarkan nama Indscript Creative.

Tau bisnis yang dijalankannya sedang bangkrut, Indari Mastuti tidak putus asa, tapi lebih memilih untuk bergerak dan action terutama dalam mencari ilmunya.

Investasi Ilmu

Indari Mastuti/Sumber foto Instagram @indarimastutirezky
Indari Mastuti/Sumber foto Instagram @indarimastutirezky

Orang sukses adalah mereka yang mampu menahan sifat- sifat konsumtif yang ada pada dirinya. yaitu mampu menahan diri untuk tidak berlebih-lebihan. Namun, memiliki sikap yang berbeda untuk hal ilmu.

Investasi Ilmu tidak akan pernah ada matinya.

Dengan memilih banyak ilmu, seseorang akan belajar dan berusaha menjadi lebih baik lagi.

"Belajar, belajar dan belajar," ungkapnya.

Belajar dari siapapun, kapanpun dan dimanapun.

Belajar dari orang-orang di sekitar hingga belajar kepada orang-orang yang lebih Xpert dibidangnya.

Gali ilmu pengetahuan, dan kemudian action-kan.

Menurut Indari Mastuti, setelah belajar ilmunya maka jangan pernah menunda untuk mempraktekkannya.

"Jangan pakai nanti, langsung eksekusi walau tahu akan berat menjalaninya,"tegasnya.

Dengan action dan eksekusi, maka ilmunya akan mudah dipahami.

Ilmu akan semakin melekat dalam kepala, dan menjadi bekal menuju kesuksesan yang diimpikan.

Maka, lain halnya jika ilmu tidak diamalkan.

Jika Ilmu yang didapat tidak langsung di action-kan, maka akan mudah hilang.

Konsisten dalam Menimba Ilmu

Konsisten dalam menimba ilmu adalah hal paling penting.

Alokasikan waktu untuk terus belajar, banyak membaca atau mengikuti kelas ilmu.

Konsisten menimba ilmu setiap hari agar semakin luas wawasannya.

Sehingga apabila banyak meluangkan waktu untuk belajar, akan menjadikan hari-hari menjadi lebih produktif.

Dengan konsisten belajar, dan meng-action kan ilmu yang didapatkan akan membentuk habbit atau kebiasaan baru dari ilmu yang baru.

Dengan konsisten belajar, otot belajar juga akan semakin kuat.

Tanpa disadari orang yang berilmu akan lebih dewasa dalam menyikapi segala hal.

Akan lebih mudah dalam mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi.

Konsisten hanya bisa dilakukan dengan manajemen waktu yang baik.

Indari Mastuti, selalu mengajarkan kepada kita semua bagaimana bisa mengatur waktu baik.

Manajemen waktu sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT), Istri, pebisnis dan prioritas lainnya yang harus tersusun dengan teratur.

Jika sudah mengatur mana prioritasnya, mana saja yang harus dilakukan maka tugas kita tinggal konsisten dalam menjalankannya.

Bersama Perempuan untuk Saling Menguatkan

Indari Mastuti Bersama Sahabat/Sumber foto Instagram @indarimastutirezky
Indari Mastuti Bersama Sahabat/Sumber foto Instagram @indarimastutirezky

Perempuan bahagia selalu bersemangat menambah ilmu-Indari Mastuti.


Siap belajar dengan siapapun dan kapanpun adalah sikap yang harus dimiliki oleh pebisnis.


Pada suatu kesempatan, Indari Mastuti bertemu dengan dua sahabatnya, yaitu Natha dan Ozie.


Indari Mastuti bersahabat dengan Natha sejak masih bekerja di perusahaan telekomunikasi tahun 2000an.


Sementara itu, Indari Mastuti bersahabat dengan Ozie dengan dikenalkan oleh Natha di tahun 2010 dan akhirnya mereka bersahabat baik hingga sekarang.

Indari Mastuti bersama sahabatnya selalu saling mendukung dan menguatkan, saling bertukar ilmu dan memberikan kritik saran ke arah kemajuan bisnis masing-masing.


Indari Mastuti selalu melakukan diskusi seru tentang apa saja, dan yang jelas mereka selalu support, tidak pernah membuat kesalahan-kesalahan menjadi titik saling membuka aib.

Bagi Indari Mastuti, sebagai perempuan memang ditakdirkan bersama untuk saling menguatkan bukan saling menjatuhkan.
Indari Mastuti pernah menyampaikan bahwa, Ia merasa sangat bersedih di era sosial media betapa banyak saling membuka aib, sama-sama saling menjelekkan, sama-sama saling menjatuhkan, dan sama-sama saling membela diri.

Indari Mastuti juga menambahkan, sedihnya lagi karena diunggah di sosial media, orang yang tidak tahu apa-apa ikut memberikan komentar seolah-olah mendukung postingan dengan sama-sama curcol dan bisa dibilang postingan tersebut bernama ghibah bersama, naudzubillah.

Wahai perempuan...

Tegurlah dengan cara yang baik, jika engkau tidak setuju dengan langkah perempuan lain.

Tidak perlu melibatkan seantero sosial media, jika engkau tidak suka dengan sikapnya, bicarakan berdua saja.

Jika engkau membenci, simpanlah kebencian itu hanya untukmu sendiri! Jangan mengajak orang lain untuk membenci

Apa yang kamu tulis akan melukai, dan luka itu seumur hidup akan tersimpan, terlepas benar atau tidak yang engkau tuduhkan, sebaik-baiknya menegur adalah dalam senyap dan dengan cara yang baik.

"Semoga lisan dan tulisan kita terjaga dari melukai perempuan lain wahai sahabat perempuanku...bismillah," kata Indari Mastuti.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun