Mohon tunggu...
Leni Marlina _ FBS UNP Padang
Leni Marlina _ FBS UNP Padang Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Negeri Padang

Dosen Tetap Departemen Bahasa Inggris FBS UNP

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Generasi Merdeka Nusantara

3 September 2024   10:41 Diperbarui: 8 September 2024   11:43 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Generasi Merdeka Nusantara

Oleh Leni Marlina

Kami, tunas bangsa di tanah merdeka,  
Menyebar akar di Pulau Sumatera yang megah,  
Menapaki mimpi di Jawa yang subur,  
Di mana gunung-gunung berbisik lembut tentang kebebasan.

Di Borneo, hutan rimba melantunkan lagu kemerdekaan,  
Di antara dedaunan hijau dan pepohonan,  
Di Sulawesi, teluk-teluknya membisikkan harapan,  
Membawa pesan dari laut yang tak bertepi.

Kami berdiri di puncak Papua yang anggun,  
Di mana Puncak Jaya memeluk awan biru,  
Dan di Maluku, angin laut berdesir lembut,  
Menyampaikan salam merdeka dari pulau-pulau kecil.

Keberanian dan tanggungjawab mengalir dalam jiwa kami,  
Seperti Bengawan Solo yang damai,  
Ketekunan kami menari di atas air Sungai Kapuas,  
Menganyam harapan di antara riak yang berkilauan.

Ilmu adalah ombak di Laut Banda yang bertasbih,  
Membawa kami ke lautan pengetahuan,  
Di mana pikiran kami bebas berlayar,  
Menjauhkan diri dari pantai keraguan dan prasangka.

Waktu, sang penenun, merajut kisah kami,  
Dengan benang emas dari pegunungan Bukit Barisan,  
Setiap detik adalah benih yang kami tanam,  
Di lembah-lembah Pulau Bali yang menghijau.

Dalam menghadapi badai penindasan,  
Keberanian kami adalah karang di Selat Sunda,  
Berdiri kokoh, menantang gelombang dan topan,  
Tak tergoyahkan meski petir mengamuk di langit.

Persaudaraan kami adalah aliran sungai Mahakam,  
Mengalir deras, menyatu dengan Kalimantan yang luas,  
Menyirami akar-akar kekuatan dalam diri,  
Mengukuhkan kami sebagai satu, tak terpisah.

Kami menjaga tubuh dan jiwa seperti hutan lebat di Pulau Komodo,  
Di mana kehidupan liar menyatu harmonis dengan alam,  
Kesehatan dan kekuatan adalah inti dari perjalanan,  
Menjadi sumber energi yang menggerakkan langkah kami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun