Mohon tunggu...
Leni Marlina _ FBS UNP Padang
Leni Marlina _ FBS UNP Padang Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Negeri Padang

Dosen Tetap Departemen Bahasa Inggris FBS UNP

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Minangkabau di Hatiku

2 September 2024   20:40 Diperbarui: 3 September 2024   10:51 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Minangkabau di Hatiku

Oleh Leni Marlina

Di ranah Minang, aku terlahir dan bertumbuh,  
Di bawah naungan Singgalang yang menjulang biru,  
Gunung Marapi menyaksikan setiap langkahku,  
Lembah Harau menghiasi pandanganku,  
Air Terjun Lembah Anai, menyegarkan hatiku yang rindu.


Di tanah Luhak Nan Tigo, jiwaku dibalut adat dan cinta,  
Aku hidup di tengah tradisi yang tak pernah pudar,  
Di Luhak Agam, semangatku terpacu oleh dinginnya angin pagi,  
Di Luhak Tanah Datar, lembut sawah dan kerbau membentuk kebijaksanaanku,  
Di Luhak Limapuluh Koto, kerinduan bersemi di hati yang damai.


Danau Maninjau memantulkan kedamaian di mataku,  
Padang Mangateh mewangi, seperti rasa hormat yang kupegang erat,  
Pagi di Puncak Lawang, matahari menyapa hangat,  
Mengiringi tiap langkahku, menguatkan tekad,  
Bukittinggi, dengan ilmunya, mengukir jati diriku,  
Dalam keheningan malam, aku merenung, terhanyut dalam syukur.


Batang Arau mengalir, seperti doa-doaku yang tak putus,  
Dilahirkan di tanah penuh cinta dan cahaya,  
Di Minangkabau, akarku tertanam dalam,  
Kokoh, memandu jiwa dalam sabar dan rasa syukur.


Ranah Minang, engkau bagian dari nafasku,  
Setiap langkahku penuh cinta, di tanah yang membesarkanku,  
Dengan tradisi yang merangkul, alam yang mendewasakan,  
Aku bersyukur, Minangkabau, kau bagian dari cintaku yang tak tergoyahkan.

Padang, 20243

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun