Mohon tunggu...
Leni Marlina _ FBS UNP Padang
Leni Marlina _ FBS UNP Padang Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Negeri Padang

Dosen Tetap Departemen Bahasa Inggris FBS UNP

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Doa Anak Palestina

24 Juli 2024   11:48 Diperbarui: 24 Juli 2024   11:54 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Doa Anak Palestina
Oleh Leni Marlina

Di tanah yang bermandikan doa dan air mata,
Aku, anak Palestina, berdiri teguh di bawah langit biru,
Meskipun kekejaman terus menghujam dari mereka yang serakah
Meski kehilangan saudara dan orang tua, aku tak pernah menyerah
Meski tak punya lagi tempat berteduh dan bercanda, hanya punya hati teriris luka
Mimpiku terbang tinggi, seperti burung-burung kebebasan,
Doaku tetap mengalir dalam setiap helaan nafas

Bumi tempatku bermain, tempatku bermimpi dan bertahan,
Dalam senyumanku, tersembunyi sejarah yang pilu,
Ternyata aku aku tak sendiri, suara dan doa anak-anak tak pernah hilang,
Palestina, kau tetap dalam doa kami setiap malam sepanjang siang

Darah dan air mata mengalir di tanah yang tandus,  namun semangat membara di dada,
Meski luka mengiris daging, Palestina tetap dalam doa, tiada pernah pudar.

Wahai Allah, pelihara lah kami yang tumbuh di antara reruntuhan,
Lindungi kami dari penindasan mereka yang merebut lahan dan masa depan
Jadikanlah kami penerus harapan, cinta, dan perdamaian,
Kami, anak-anak Palestina, bersatu dalam doa yang tak pernah luntur,
Hingga nanti, bumi kami merasakan sentuhan kasih-Mu yang abadi.

Padang, Sumbar,  2024
*Penulis adalah Founder & Head of WCLC (World Children's Literature Community)
Dosen FBS UNP Padang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun