Mohon tunggu...
Leni Marlins
Leni Marlins Mohon Tunggu... Freelancer - freelancer

hobi menulis tentang banyak hal untuk menyampaikan ide

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

GueSehat, Kunci Menuju Keluarga Bahagia

10 November 2017   23:06 Diperbarui: 11 November 2017   14:18 1513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: pixabay.com

Seorang ibu memiliki peran yang sangat vital dalam sebuah keluarga. Itulah sebabnya, ketika ibu sakit, semuanya menjadi repot.

Saya menyadari hal itu sejak masih kanak-kanak. Saat itu, ibu saya sering mengeluh karena beberapa bagian tubuhnya terasa sakit, mulai dari punggung, kaki, hingga kepala. Otomatis, suasana di dalam rumah menjadi tidak karuan. Ini bukan hanya soal pekerjaan rumah tangga yang terbengkalai--karena ayah bisa membantu mengatasi masalah itu. Ini adalah soal hilangnya "nyawa" di dalam keluarga kecil kami. 

Saya semakin merasakannya setelah resmi menyandang gelar sebagai ibu. Setelah melahirkan, ada saja hal yang membuat saya merasa tidak sehat, mulai dari rasa pusing yang berkepanjangan hingga tulang rusuk yang terasa nyeri. Belum lagi luka SC yang mengharuskan saya untuk lebih berhati-hati ketika beraktivitas. Mengangkat barang yang agak berat bisa membuat bagian perut berdenyut kencang. Namun, karena si kecil masih sangat membutuhkan perhatian, saya tidak mungkin menyerah begitu saja. Jadilah saya terus memaksa tubuh untuk berlaku seperti orang sehat lainnya.

Bukan sekali dua kali saya terbawa emosi. Saking lelahnya, saya menjadi cepat marah. Siapa pun saya marahi, termasuk anak. Beberapa waktu terakhir, saya baru menyadari, itu adalah gejala baby blues. Sayangnya, saya terlambat mengetahuinya. Begitu pula suami yang saat itu hanya bisa menegur, "Kenapa sih suka marah-marah? Kasihan anaknya."

Aduh, kalau mengingat hal itu lagi, saya menyesal setengah mati. Kok tega-teganya saya melakukan itu. Namun, setelah membaca beberapa literatur serta berkonsultasi kepada ahli medis, barulah saya menyadari bahwa kondisi itu terjadi tanpa disadari oleh si ibu. Saya hanya menyayangkan, kenapa dahulu tidak mendapatkan informasi yang valid sehingga tahu cara mengatasinya. Bukan hanya saya, tetapi juga suami dan orang-orang lain yang berada di sekeliling saya.

Melalui pengalaman tersebut, saya semakin menyadari bahwa kesehatan merupakan hal yang sangat penting, termasuk bagi ibu. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa seorang ibu dilarang sakit. Sekali sakit, repot sekali keadaan keluarga itu. Contoh sederhananya, ketika anak berulah, ibu cenderung menjadi marah, tidak bisa sabar. Padahal, sejatinya anak sedang dalam masa pengenalan tentang apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak. 

Karena itu, sebisa mungkin saya menjaga diri supaya tidak sakit. Caranya sederhana saja, menerapkan pola hidup sehat. Kalau sudah terasa kurang enak badan, saya minum vitamin, makan buah dan sayur, serta beristirahat. Biasanya, gejala sakit akan berkurang dengan sendirinya. 

***

Sekitar seminggu yang lalu, saya merasakan sesuatu yang aneh di mata sebelah kanan. Ada rasa perih seperti kemasukan sesuatu. Dikucek  terus kok malah bertambah sakit. Terus saya harus bagaimana? Apakah harus  ke dokter? Ketakutan saya adalah ada masalah yang berat pada mata sehingga dibutuhkan waktu yang lama untuk penyembuhan. Kemungkinan  terburuk, saya kehilangan penglihatan. Hiks, saya tidak bisa  membayangkan hal itu jika benar-benar terjadi. Bagaimana dengan anak?

Nah, kebetulan saya mendapatkan informasi mengenai sebuah aplikasi menarik, yaitu Gue Sehat. Aplikasi ini berisi tentang informasi kesehatan yang akurat dan bertujuan memudahkan penggunanya mengetahui berbagai hal seputar kesehatan serta gejala penyakit. Berlatar belakang "ketakutan" pada penyakit, saya memang sangat memprioritaskan langkah-langkah pencegahan. Dalam hal ini, salah satunya adalah mencari informasi mengenai kesehatan sebanyak mungkin, sedini mungkin. Itulah sebabnya, banyak website kesehatan saya buka dan baca. 

Masalahnya, seringkali websitetersebut menyajikan pandangan yang beragam. Kesimpangsiuran informasi seperti ini tentu sangat fatal, apalagi jika berkaitan dengan kesehatan. Namun, ketika sudah bertemu dengan ahlinya, di situlah saya menjadi lebih yakin. Ya, seorang ahli pasti sudah mempelajari hal ini secara mendalam dan mengetahui cara terbaik untuk mengatasinya. Bagi saya, ketika sudah berkonsultasi dengan ahlinya, hati menjadi lebih tenang dan lega. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun