Mohon tunggu...
Leni Indriani
Leni Indriani Mohon Tunggu... Lainnya - leni inriani

semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Urgensi Hadits Dirayah dan Riwayah untuk Menghindari Kesalahan Pengambilan Hukum

27 Desember 2021   11:26 Diperbarui: 27 Desember 2021   12:01 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


PENDAHULUAN:
            Kaum muslimin meyakini hadits ialah kendaraan sunnah Nabi dan tidak dapat diabaikan dalam
memahami wahyu Allah SWT. Hadits merupakan sumber otoritas islam kedua setelah alQuran.Sejumlah literature hadits memiliki pengaruh yang sangt menentukan serta menjadi sumber
hokum dan inspirasi agama.Mempelajari hadits merupakan hal yang sangat penting karena dapat
membantu tatkala dalam al-Quran tidak didapatkan penjelasan yang rinci dalam suatu persoalan.Hadits
yang menjadi penjelas sangatlah dibutuhkan dalam memahami al-Quran.
           Hadits merupakan ilmu pengetahuan yang membahas tentang persambungan hadits sampai
dengan nabi muhammad SAW.pembagian hadits ada berbagai macam diantaranya hadits shahih ,hasan,
daif,mauquf,marfu,maqbul(dapat diterima) mamul bih (dapat diamalkan)dan gairu mamul bih (tidak
dapat diamalkan) ada syarat tertentu untuk hadits bias dikatakan hadits shahih atau boleh diamalkan
.seperti persambungan sanad ,kualitas para perawinya dan ada pula yang berkaitan dengan kandungan
hadits itu sendiri.
         Saat menemukan hadits kita tidak hanya memahami secara tekstual akan tetapi secara kualitas
hadits itu sndiri apakah termasuk Hadits yang shohih ,hasan atau hadits doif.saat kita tidak tau apakah
itu hadits yang boleh digunakan atau tidak kita bias salah dalam memsprespektifkan hadits.Inilah
pentingnya memahami ilmu tentang hadits dirayah dan hadits riwayah.


PEMBAHASAN:
         Ilmu hadits dibagi mejadi 2 yaitu hadits dirayah dan hadits riwayah ,hadits bias dikatakan shohih
atau boleh diamalkan ketika sudah memenuhi ketentuan dari kedua pembagian hadits diatas. Hadits
riwayah sendiri ialah salah satu syarat agar hadits bias dikatakan shohih atau diterima ,hadits ini
membicarakan bagaimana cara menerima ,menyampaikan kepada orang lain,memindahkan dan
mentadwinkan hadits.Kita diharusan mempelajari ilmu hadits ini ialah untuk menghindari penukilan
yang salah ,karena bisa jadi yang beredar pada umat islam bukan hadits ,melainkan ada berita berita lain
yang sumbernya bukan dari nabi Muhammad atau bahkan sumbernya tidak jelas dari mana .Jadi kita
diharuskan mempelajari imu hadits ini agar tidak terjadi kesalahan dalam pengambilan hadits .
         Ilmu hadits dirayah adalah pengetahuan tentang kaidah kaidah untuk menetahui keadaan perawi
dan sesuatu yang diriwayatkan.dari pengertian ini dapat dijelaskan bahwa ilmu hadits dirayah adalah
kumpulan kaidah kaidah untuk mengetahui keadaan perawi (sanad)dan sesuatu yang diriwayatkan
(matan)dari sisi diterima (maqbul)dan tidak diterima(mardud),dan selamjutnya untuk diamalkan yang
maqbul dan ditinggalkan yang mardud.jadi objek kajian dari hadis dirayah adalah penelitian terhadap
keadaan para perawi dan marwinya(sanad dan matan). Informasi yang dibutuhkan untuk menjadi
perawi diantaranya dari segi kapan lahir dan wafatnya,siapa guru gurunya ,kapan tahun
belajarnya,murid yang berguru dengan dia,asal daerah ,atau dalam periwayatannya terdapat
illat(cacad).
Tujuan pemahaman hadits dirayah adalah:
1. mengetahui perkembangan hadits dan ilmu hadits dari masa ke masa sejak masa rosulullah
sampai dengan sekarang.Ini membuat kita lebih mengerti tentang sejarah dari hadits dan dapat
belajar banyak tentang perkembangan hadits dari masa ke masa.
2. mengetahui tokoh tokoh dan usaha yang telah mereka lakukan dalam mengumpulkan
,memelihara,periwayatan hadits.
3. Dapatmengetahui kaidah kaidah yang digunakan oleh para ulama dalam mengklasifikasikan
hadits secara lanjut.
4. mengetahui istilah istilah dan nilai nilai dan krteria kriteria hadits sebagai pedoman untuk
menetapkan hukum syara
         Dengan memahami ilmu hadits saat kita menemukan suatu hadits kita akan mengetahui apakah
hadits ini termasuk hadits shahih ,hasan,dan dhaif,marfu,maqbul,mardu,mamul bih,(dapat
diamalkan)atau gairu mamul bih(tidak dapat diamalkan) bahkan tentang cara
penerimaannya(tahammul)dan periwayatan hadits,pembahasan jahr wa tadil serta tingkatan
tingkatannya,pembahasan tentang perawi perawinya .latar belakang kehidupan dan klasifikasinya
antara tsiqat dan dhaif.
         Dengan mempelajari ilmu hadits dirayah seorang Dapat membedakan antara hadits yang diterima
dan ditolak .Jika seseorang hanya mempelajari ilmu hadits riwayah tanpa disertai hadits dirayah maka
orang itu tidak akan bisa membedakan antara hadits yang di tolak dan diterima .Jadi pemahaman
terhadap ke 2 ilmu ini sangatlah penting agar tidak ada kesalahan dalam pengambilan sumber rujukan.
          Berkat perkembangan tenologi yang sangt canggih saat ini ,tidak sulit untuk menemukan hadits
,bahkan banyak sekali aplikasi penyedia yang menawakan buku atau aplikasi yang sangat gampang
didapatkan ,ratusan bahkan ribuan judul dapat dengan muah diakses hanya dengan mengetik satu tema
pada intrnet kita akan disuguhi oleh banyak informasi hadits yang kita butuhkan.Dengan kemudahan
akses ini tentu akan banyak orang mudah untuk mencari hadits sebagai sumber rujukan akan tetapi kita
harus selektif karena kita tidak tau apakah hadits ini termasuk hadits yang boleh digunakan atau tidak
.Inlahi pentingnya memahami ilmu hadits dirayah dan riwayah .saat kita menemukan hadits agar tidak
salah dalam pengambilannya .Dua ilmu ini memiliki prinsip prinsip yang harus diketahui dan
dikuasai.sehinga orang yang mendalaminya dapat mencapai pengetahuan yang sempurna dalam
membedah hadits.


KESIMPULAN:
        Ilmu hadits dibagi menjadi dua yaitu ilmu hadits dirayah dan ilmu hadits riwayah ,kedua ilmu ini
saling berkaitan untuk menentukan kesahihan hadits.Sahih atau tidaknya hadits dapat dilihat pada
ketentuan ketentuan yang ada pada ilmu ini.Hadits riwayah meliputi cara bagaimana perawi menerima
,menyanpaikan kepada orang lain,memindahkan dan mentadwinkan hadits.Sedangkan hadits dirayah
meliputi keadaan perawi dan marwinya (sanad dan matan),keadaan perawi disini meliputi pribadi
perawi seperti kejujuran ,perilaku keseharian,kualitas hafalan ,sedangkan dari segi matannya dilihat dari
substansi matan yang disampaikan. Pemahaman terhadap 2 ilmu ini sangatlah penting ,agar kita tidak
salah dalam pengambilan sumber rujukan ,kemudian untuk diamalkan hadits yang diterima dan
ditinggalkan hadits yang ditolak.


DAFTAR PUSTAKA :
Abid taufik.2021."Urgensi asbabul wurud dalam pendidikan" .Makalah
Kaharudin,anwar sadat.2019.Fungsi dan manfaat cabang cabang hadits dalam prespektif studi
hadits.Jurnal ilmiah mandala education.vol.5,no.1.
Khadafi.2020.Ilmu riwayah hadits.Makalah
Pade,Rifky aksal ,zahrani aprilia,rindy yulianti ."Ulumul hadits dan sejarah perkembangan serta cabang
cabangnya".Makalah
suryadi ,rudi ahmad.2020.Pembuka untuk memahami hadits dirayah
https://www.kompasiana.com/amp/rudi200783/5e9ad6edd541df0b37697493/pembuka-untukmemahami-ilmu-hadisdirayah#aoh=16403896405884&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&_tf=Dari%20%251%2
4s.Diakses pada 23 desember pukul 09.30
Tim khasmedia.2020"Ulumul hadits,manfaat mempelajari hadits dirayah.
https://jejaksangperantau.wordpress.com/manfaat-mempelajari-ilmu-hadis-dirayah/. diakses pada 23
desember pukul 08.00

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun