Mohon tunggu...
Leni Febriyanti nabila
Leni Febriyanti nabila Mohon Tunggu... Lainnya - Pendidikan guru sekolah dasar

Hobi saya mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Program Dukungan Sebaya: Membangun Jaringan Dukungan dan Kesehatan Mental

20 Januari 2025   20:13 Diperbarui: 20 Januari 2025   20:13 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Program Dukungan Sebaya: Membangun Jaringan Dukungan dan Kesehatan Mental

Program dukungan sebaya (peer support) merupakan sebuah pendekatan yang semakin populer dalam bidang kesehatan mental, khususnya dalam konteks bimbingan konseling dan layanan psikososial. Program ini melibatkan individu yang memiliki pengalaman serupa atau kondisi kesehatan mental yang sama untuk saling mendukung dan berbagi pengalaman. Tujuan utama dari program dukungan sebaya adalah untuk memberikan dukungan emosional, meningkatkan rasa percaya diri, dan mengurangi isolasi sosial yang sering dialami oleh individu dengan masalah kesehatan mental.

Konsep Dasar Program Dukungan Sebaya

Program dukungan sebaya didasarkan pada prinsip bahwa individu yang memiliki pengalaman langsung dengan suatu masalah dapat memberikan dukungan yang lebih empatik dan relevan dibandingkan dengan profesional kesehatan. Beberapa konsep kunci dalam program dukungan sebaya meliputi:

Normalisasi: Membantu individu menyadari bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi masalah yang mereka alami.

Validasi: Memberikan pengakuan dan legitimasi terhadap pengalaman dan perasaan individu.

Pemberdayaan: Membantu individu mengembangkan keterampilan dan kepercayaan diri untuk mengatasi tantangan yang mereka hadapi.

Harapan: Menumbuhkan harapan bahwa pemulihan dan pertumbuhan adalah mungkin.

Manfaat Program Dukungan Sebaya

Program dukungan sebaya menawarkan berbagai manfaat bagi peserta, antara lain:

Dukungan Emosional: Peserta dapat berbagi perasaan, pengalaman, dan kekhawatiran dengan orang lain yang memahami situasi mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun