Mohon tunggu...
lennnn
lennnn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Airlangga Menempuh D3 Perpustkaan

Saya seseorang yang hobi menulis dan membaca yang bisa mengasah pikiran kritis saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengulik Kisah Pemberdayaan "Edukasi Interaktif Aku Anti NAPZA" Pada SD Juara Surabaya

6 Juli 2022   08:51 Diperbarui: 6 Juli 2022   09:03 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri 
dokpri 
dokpri 
dokpri 
Universitas Airlangga memiliki suatu mata kuliah PDB atau pembelajaran dasar bersama, dimana pada hari pelaksanaan pemberdayaan "Edukasi Interaktif: Aku Anti NAPZA". Edukasi ini diperuntukan untuk mencegah penyalahgunaan napza sedari dini, dan edukasi ini dilakukan pada kelas siswa dan siswi di kelas 3 SD Juara Surabaya dan kelas 4 , dimana siswa dan siswi yang hadir yaitu 14 siswa, kegiatan edukasi ini sangat menarik dan menyenangkan, karena para siswa dan siswi juga sangat interaktif dan sangat mendukung apa yang tengah disampaikan dengan aktif bertanya, kegiatan yang cukup menyenangkan dan sangat edukatif ini benar-benar membawa suasana yang tidak membosankan bagi anak-anak karena para siswa cukup memperhatikan materi yang disampaikan. Dan pertanyaan yang dilontarkan oleh para siswa dan siswi juga cukup unik dan itu membuktikan bahwasannya para siswa dan siswi memiliki rasa penasaran yang tinggi tentang materi yang kami sampaikan, dan karena pertanyaan yang dilontarkan itulah membuat para siswa dan siswi dapat lebih memahami materi, selain itu untuk mengukur keberhasilan dari edukasi ini kami mengemas dengan mengadak pre test, post test dan juga cerdas cermat. Dalam setiap kegiatan yang dilakukan para siswa dan siswi melakukan dengan sangat baik dan dapat mengikuti dengan teratur. Dan pada akhir acara kami memberi apresiasi untuk kelompok yang mendapatkan skor tertinggi pada kelompok yang mendapatkan nilai tertinggi pada cerdas cermat dan pada siswa siswi yang aktif dalam setiap kegiatan. Dan pada kelas 4, kami mendapati jika total anak yang hadir di kelas hanya 11 anak karena ada beberapa anak yang sakit. Pada saat penyampaian materi, anak-anak terlihat menyimak dan cukup antusias ketika dilemparkan pertanyaan, mereka saling berebut menjawab. Kami memberikan hadiah berupa snack pada anak-anak yang mau untuk menjawab karena kami sangat mengapresiasi keberanian dari anak-anak yang tidak takut untuk menjawab meskipun terkadang masih terdapat kesalahan. Setelah sesi materi yang melelahkan, anak-anak dikelompokkan menjadi tiga kelompok dengan masing-masing kelompok beranggotakan 3-4 anak untuk lanjut ke sesi cerdas cermat. Di situ, antusias dan kompetitif benar-benar terasa di dalam kelas. Kami sangat bahagia karena kegiatan pemberdayaan kami mendapat umpan balik positif dari anak-anak.

Selang seminggu setelah pemberdayaan ke kelas 4, kami datang lagi ke SD Juara di pertemuan keempat untuk membahas evaluasi dan umpan balik selama kegiatan kami dengan SD Juara. Dari pertemuan tersebut, kami mendapat evaluasi dan apresiasi dari guru-guru untuk terus meningkatkan kemampuan pengajaran kami agar tidak membosankan di mata anak-anak. Selain itu, apresiasi juga kami dapat dan ucapan terima kasih dari bapak/ibu guru karena telah bersedia meluangkan waktu untuk mensosialisasikan NAPZA pada anak-anak kelas 3 dan 4. Hingga akhirnya pertemuan dicukupkan dan kami pun berdokumentasi terakhir kalinya.


dokpri 
dokpri 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun