Mohon tunggu...
Leni Wulansari
Leni Wulansari Mohon Tunggu... karyawan swasta -

kaki boleh pecah2 tapi sudah ada surganya (katanya)... amiinnn :)\r\n\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Doa untuk Orang Tua Begitu Populer, Bagaimana dengan Doa untuk Anak?

30 Juni 2016   14:54 Diperbarui: 30 Juni 2016   14:57 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber; remajaislam.com

Selain doa makan dan tidur, doa untuk orangtua adalah doa yang paaaling dihafal anak kecil. Doa ini juga salah satu yang masih diingat luar kepala oleh anak-anak yang sudah menjelma jadi dewasa atau bahkan jadi orangtua.

Beda dengan doa lain seperti doa masuk keluar WC, doa pake baju baru, doa naik kendaraan, itu mah harus liat literature dulu sebelum mengucap, karena jarangnya dipraktekan jadi gak hafal (pengalaman pribadi ditanya anak doa apa-apa cuma Bismillah, hehe..).

Mendoakan orangtua, tentu saja adalah kewajiban kita sebagai anak. Entah itu kita memang masih anak-anak, remaja, dewasa, bahkan sampai sekarang kita sudah punya anak pun, kita masih jadi seorang anak untuk orangtua kita dan wajib mendoakan mereka.

Cuma, setelah resmi jadi orangtua.. kira-kira adakah doa untuk anak? Doa khusus yang memang dicontohkan Alquran/Sunnah. Secara, segala harapan orangtua ke anak memang sudah jadi doa yang bisa menembus langit.

Namun bukankah lebih istimewa jika kita secara resmi memanjatkan doa untuk anak kita dalam waktu khusus, semisal setiap selesai sholat.

Belajar dari beberapa sumber, ada beberapa doa yang dicontohkan. Tapi ada satu yang menarik dan menurut saya penting :

“Rabbij’alnii muqiimash shalaati wa min dzuriyatiii, rabbanaa wa taqabbal du’aa”

(Wahai Tuhanku, jadikan aku dan anak-anak keturunanku orang yang mendirikan shalat. Wahai Tuhan kami, perkenankanlah doa kami)

Al-quran, Surat Ibrahim (41), Ayat 40.

Doa ini istimewa karena ; 

- Bersumber langsung dari Alquran, wahyu Allah swt.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun