Mohon tunggu...
Leni Nuraeni
Leni Nuraeni Mohon Tunggu... Guru - Guru

Perkenalkan nama saya Leni Nur'aeni, S. Pd. Saya merupakan salah satu guru matematika di SMK Negeri 2 Banjar. Saya merupakan calon guru penggerak (CGP) angkatan 11 Kota Banjar tahun 2024.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Dwimingguan Modul 1.3. Visi Guru Penggerak

26 Juli 2024   02:54 Diperbarui: 26 Juli 2024   02:58 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada modul 1.3 dilakukan pada tanggal 16 Juli 2024 -- 29 Juli 2024 dengan tahapan Mulai dari Diri & Eksplorasi Konsep -- Mandiri, Eksplorasi Konsep -- Forum Diskusi, Eksplorasi Konsep -- Forum Diskusi, Ruang Kolaborasi Demonstrasi Kontekstual,Elaborasi Pemahaman/Koneksi Antar Mater, Aksi Nyata dan berakhir dengan membuat Jurnal Refleksi Dwimingguan. Materi dipelajari adalah Visi guru penggerak yang sangat penting sekali bagi calon guru penggerak. Visi Guru Penggerak, memuat impian, cita-cita, nilai, di masa depan, dengan tujuan untuk mencapai perubahan yang lebih baik dari kondisi saat ini. Pada modul ini visi penggerak dituangkan pada canvas BAGJA, yang terdiri dari B (Buat Pertanyaan -- Devine), A ( Amil Pelajaran -- Discovery), G (Gali Mimpi -- Dream), J (Jabarkan Rencana -- Design), A (Atur Eksekusi -- Deliver). Jurnal Dwimingguan kali ini, saya memakai model 4 C ( Connection -- Koneksi, Challenge -- Tantangan, Concept -- Konsep, dan Change -- Perubahan. Adapun jurnal dwimingguan saya sebagai berikut :

  • Connection (Koneksi)

Pada pembelajaran modul 1.3 ini telah membantu saya menghubungkan diri saya dengan konsep visi guru penggerak secara lebih mendalam. Pada hari Selasa, 16 Juli 2024, saya memulai perjalanan pembelajaran modul ini dengan menggali pemahaman tentang mulai dari diri dan eksplorasi konsep. Saat saya merumuskan visi guru penggerak, saya merasa terhubung dengan pentingnya visi sebagai landasan perubahan dalam pendidikan. Visi disini merupakan harapan dan keinginan yang besar yang ingin diwujudkan. Visi juga merupakan awal dari usaha untuk mencapai sesuatu yang kita impikan. Visi ini mampu memberikan arah dan motivasi untuk meraih perubahan yang dicita-citakan. Visi dari guru penggerak adalah mewujudkan anak-anak Indonesia yang memiliki profil pelajar pancasila. Saya juga merasa terhubung dengan pendampingan individu yang saya terima dari Ibu Siti Maryam, S.Pd., M. Pd. Pada hari Jum'at tanggal 12 Juli 2024. Arahan dan masukan yang saya dapatkan membuat saya lebih yakin dalam merencanakan perubahan dalam pembelajaran di sekolah.

  • Challenge (Tantangan)

Proses pembelajaran modul ini telah memberikan sejumlah tantangan. Salah satunya adalah merumuskan visi guru penggerak yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila. Merumuskan visi yang berdampak adalah tugas yang membutuhkan pemikiran kreatif dan strategis. Saya juga dihadapkan pada tugas merencanakan prakarsa perubahan yang menantang, bermakna kontekstual, dan relevan. Tantangan lainnya adalah menerapkan paradigma Inkuiri Apresiatif dan tahapan BAGJA dalam manajemen perubahan. Pembelajaran ini menantang saya untuk berpikir lebih holistik dan berencana dengan matang. Pada modul 1.3 ini visi penggerak juga dituangkan pada canvas BAGJA dengan diawali kegiatan pembuatan kalimat Prakasa perubahan. Dimana BAGJA ini terdiri dari B (Buat Pertanyaan -- Devine), A ( Amil Pelajaran -- Discovery), G (Gali Mimpi -- Dream), J (Jabarkan Rencana -- Design), A (Atur Eksekusi -- Deliver).

  • Concept (Konsep)

Melalui modul 1.3 ini tentang visi guru penggerak, saya memahami konsep dasar visi guru penggerak dengan lebih baik. Saya belajar lebih mendalam bahwa visi adalah pandangan besar yang mencerminkan harapan kita tentang masa depan, dan sebagai guru penggerak, visi harus melampaui zamannya. Saya juga memahami bahwa perubahan positif dapat dimulai dengan mengidentifikasi kekuatan yang sudah ada, bukan hanya fokus pada masalah. Dalam pembelajaran modul 1.3 ini, saya telah mengeksplorasi paradigma yang disebut Inkuiri Apresiatif (IA). IA dikenal sebagai pendekatan manajemen perubahan yang kolaboratif dan berbasis kekuatan. Konsep IA ini pertama kali dikembangkan oleh David Cooperrider (Cooperrider & Whitney, 2005; Noble & McGrath, 2016). Saya juga memakai pendekatan IA ini sebagai 'alat olahraga' untuk berlari mencapai garis "finish" yaitu visi saya sebagai guru. Selain itu, saya juga telah memahami proses tahapan BAGJA sebagai model manajemen perubahan yang efektif. Konsep ini membantu saya merencanakan perubahan yang berkelanjutan dalam pendidikan.

  • Change (Perubahan)

Setelah menyelesaikan modul 1.3 ini, saya merasa siap untuk menghadapi perubahan dalam peran guru penggerak. Saya memiliki visi sebagai guru, yaitu "Terwujudnya lulusan yang religius, berbudi pekerti luhur, kreatif, inovatif, serta adaptif sesuai perkembangan zaman." Saya juga telah merumuskan prakarsa perubahan yang akan saya jalani, yaitu "Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan." Dengan pengetahuan dan keterampilan yang saya peroleh melalui modul 1.3 ini, saya merasa yakin bahwa saya dapat menghadapi perubahan dengan lebih baik. Saya siap menerapkan paradigma Inkuiri Apresiatif dan tahapan BAGJA dalam manajemen perubahan. Saya akan bekerja keras untuk menciptakan perubahan positif dalam pendidikan di sekolah saya dan menjadi guru penggerak yang mampu menginspirasi perubahan. Salahsatu perubahan yang sudah terjadi dalam diri saya yaitu perubahan mindset saya tentang pembelajaran di kelas. Yang awalnya saya berpikir dan memiliki fokus utama hanya pada konten saja yaitu berupa target materi pembelajaran yang harus disampaikan, berubah menjadi tidak hanya fokus pada konten saja, saya juga harus mampu menyelipkan lebih banyak lagi tentang motivasi-motivasi pembentukan karakter pada peserta didik.

Berikut beberapa link hasil pembelajaran saya dalam modul 1.3 ini :

https://online.fliphtml5.com/mhcuw/yfxt/index.html

https://youtu.be/wxohMQNMIIQ?si=QjC5kTimAEGlmQyw

https://drive.google.com/file/d/1r1tN7P_pRejxjm0DxFjjjPCcKTz-W4h_/view?usp=sharing

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun