Bismillah,
Hola sahabat K...
Beres Lebaran, camilan masih ada, mari pangku camilan dan minuman masing-masing dan pantengin netflix. Hahaha...andalan banget nonton di sini. Sebelumnya, aku sudah review Film Time to Hunt (2020). Dan setelah banyak berpikir, aku jadi gak nemu benang merahnya dari Film ini. Kaya ada yang masih mengganjal dan belum diselesaikan oleh penulisnya gitu...
Unfinish story about Han.
Ini yang paling jadi tanda tanya dan misteri sih... Sejak Han (diduga) mati, karena jatuh ke laut dan diberondong tembakan sama anak buahnya Bong-soo (saudara kembar pemilik gudang senjata ilegal), identitas dirinya sebagai pembunuh bayaran gak pernah terungkap. Jadi ngapain juga dipikirin?
Engga, bukannya mau mikirin, tapi berasa gak jelas gitu...
Dia siapa?
Polisi yang terima sogokan dari pemilik kasino ilegal? Atau murni berdiri sendiri sebagai pembunuh bayaran?
Aneh?
Iya, karena Han ini mandiri banget. Semua dikerjain sendiri.
Dan di akhir movie, saat Joon-seok bertanya pada seseorang "Apakah ia masih hidup?"
Dan seseorang itu menjawab "Ya, saat itu ia berhasil selamat."
**giilss beud gak siih...?? Aku merinding loo...
Unfinished story about the CCTV's Video.
Awalnya, Han hanya mau mendapatkan kembali video CCTV dari kasino ilegal itu. Namun, selama perjalanan cerita, si hard-disk itu gak pernah tahu rimbanya. Saat Joon-seok panik, Han mengaku kalau apa yang ia cari sudah ditemukan. Namun, apa dampaknya di film ini?