Mohon tunggu...
Lendy Kurnia Reny
Lendy Kurnia Reny Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Blogger dan content creator. Kindly visit ma blog : https://www.lendyagasshi.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Anak Millenials Tahu Hari Kebangkitan Nasional?

20 Mei 2020   22:30 Diperbarui: 20 Mei 2020   22:49 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Boedi Oetomo, 20 Mei 1908 | hariansejarah.id

Bismillah,

Hari Kebangkitan Nasional atau yang biasa disingkat Harkitnas diperingati setiap tanggal 20 Mei. Tapi, tahukah sahabat millenials mengenai sejarah Hari Kebangkitan Nasional ini?

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Hari Kebangkitan Nasional jatuh pada tanggal 20 Mei karena merupakan hari lahirnya Boedi Oetomo, yaitu sebuah organisasi yang terdiri dari pemuda dan mahasiswa yang bersekolah di kedokteran STOVIA. STOVIA sendiri kini menjadi Universitas Indonesia yang terletak di Depok.

Organisasi Boedi Oetomo tidak bersifat politik, karena hanya memperjuangkan hal-hal di bidang ekonomi, sosial dan budaya. Tujuannya jelas, untuk menggapai kemerdekaan Indonesia.

Pendiri dari organisasi Boedi Oetomo ini adalah seorang pelajar kedokteran yang bernama Dr. Soetomo dan didukung oleh rekannya, Dr. Wahidin Sudirohusodo, Goenawan Mangoenkoesoemo dan Soeraji. Karena keterbatasan waktu dan ruang gerak, maka kongres pertama organisasi Boedi Oetomo dipilihlah ketua dari golongan "tua". Sedangkan para pemuda adalah sebagai motor yang menggerakkan dengan ide.

Apakah Organisasi Boedi Oetomo berjalan mulus?

Tentu tidak, karena pada saat itu Boedi Oetomo bukanlah sebuah organisasi politik dan dianggap hanya mengumpulkan kepentingan para priayi Jawa saja, bukan kepentingan negara. Namun pada tahun 1948, 40 tahun setelah organisasi ini berdiri, Presiden RI saat itu, Ir. Soekarno menyatakan agar tanggal 20 Mei ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional, yang tujuannya memersatukan berbagai partai politik untuk melawan penjajah Belanda.

Apakah langkah yang diambil Ir. Soekarno ini berhasil?

Ya, karena sejak saat bersatunya berbagai macam kepentingan dengan tujuannya yang sama yaitu membawa sinergi bagi para pemuda dan kaum tua untuk merebut kemerdekaan bangsa. 

Organisasi ini tidak mandeg begitu saja, karena bermunculanlah organisasi bahkan partai-partai politik lainnya hingga ketika pengumuman dari Ir. Soekarno mengenai penetapan Hari Kebangkitan Nasional pada tanggal 20 Mei mencetuskan sebuah karya dari Ki Hadjar Dewantara yaitu "Tanpa ragu kini saya berani menyatakan bahwa tanggal 20 Mei adalah Hari Indisch-nationaal (Indisch-nationale dag)".

Bagitu banyak perjuangan dari para Pahlawan kita. Sehingga, tidak seharusnyalah kaum millenials saat ini berfoya-foya dan menikmati kesenangan dengan pongah. Karena tetap, perjuangan yang terberat di masa saat ini adalah mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia. 

Entah bagaimana caranya saat ini masyarakat makin marak dengan berita-berita tidak benar dan membuat kita semua lalai bahwa seluruh dunia mengalami hal yang sama. Sehingga, kita perlu saling menjaga agar bisa terbebas dari pandemi virus Covid-19.

Jadi, meskipun lelah dirumahaja, kalau hanya itu yang bisa kita lakukan, ya lakukan. Menurut dengan Pemerintah (pemimpin negeri ini) adalah salah satu perintah agama. Allah Ta'ala berfirman,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun