Saat Kapten Yoo melangkah, ia pura-pura tidak melihat Dr. Mo-yeon, namun dengan romantisnya...malah mengembalikan syal Dr. Mo-yeon yang sebelumnya terbang tertiup angin.
Dialog :
Kapten Yoo : "Mau sampai kapan terbuka? Pakailah hijabnya... Istiqomah!"
(Kapten Yoo menyerahkan syal Dr. Mo-yeon)
Dr. Mo-Yeon mengambil syal dengan wajah berpikir...
END
Adegan Dr. Mo-yeon telpon, setibanya di Uruk
Setibanya di Uruk, adegan aslinya adalah Dr. Mo-yeon ditelpon sama bos Rumah Sakit tempat ia bekerja, dimana si bos menyukai Dr. Mo-yeon namun menggunakan kekuasaan untuk memilikinya. Saking kesalnya ditolak sama Dr. Mo-yeon, si bos mengirimnya ke Uruk untuk program amal.
Dialog versi Parodi :
Dr. Mo-yeon on the phone : "Besok temenin aku beli hijab yaa... Yang menutup dada dan sesuai syariat.
Iya besok...kamu tau kan...tempat beli hijabnya dimana. Sampai ketemu besok, assalamu'alaykum."
**semua perawat yang ikut serta saat itu saling berpandangan, heran.
Setelah usai telp, Dr. Mo-yeon menasehati tim medisnya,"Sebaiknya kalian juga.... Oh ya, tapi yang laki-laki jangan yaa..."
END