Mohon tunggu...
Nalendra Satyatama
Nalendra Satyatama Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA

Menyelami hikmah semesta

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Satu Paket Liburan: Religi, Sejarah, Pemandangan Alam, Tempat Gaul, dan Silaturahmi

17 Desember 2023   09:47 Diperbarui: 17 Desember 2023   09:52 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Berlibur bersama keluarga selalu menjadi momen yang dinantikan. Minimal setahun sekali kami pergi jarak jauh. Rumah kami di Jakarta. Sejauh-jauhnya juga masih di Pulau Jawa dan Lampung. Belum sampai lebih jauh, apalagi sampai ke luar negeri. Kami biasa mengambil waktu di libur semester ganjil. Jika ada rezeki, bisa ditambah di libur Lebaran dan libur kenaikan kelas. 

Kota tujuan liburan yang pertama jelas disesuaikan dengan kondisi kantong. Maklum, sekali berangkat harus lima orang. Saya, istri, dan tiga anak. Jika harga tiket dirasa cocok, berangkatlah kami ke kota tujuan. Ada diskusi kecil terkait kota tujuan. Di sinilah kami mencoba mencari titik temu agar liburan kami yang bagi saya cukup menguras kantong ini dapat dijalani dengan optimal. 

Penentuan akhir memang lebih banyak mengikuti pendapat saya, bahkan cukup mendominasi. Setidaknya ada dua poin wajib bagi saya dalam menentukan kota tujuan: religi dan sejarah. Ini dua poin yang harus dipenuhi dalam di kota tujuan. Wisata religi berarti menyempatkan menunaikan sholat wajib/sunnah masjid-masjid besar, terutama masjid-masjid agung di alun-alun kota. Kunjungan ke masjid-masjid ini sangat penting sebagai salah satu sarana penguatan nilai-nilai agama yang tetap terjaga selama liburan.

Sebaga pecinta sejarah, poin wajib kedua adalah wisata sejarah. Museum, jelas tujuan utama. Selain museum, bisa juga candi atau bangunan-bangunan bersejarah selain museum yang menjadi tujuan. Anak-anak sudah biasa diajak ke museum di Jakarta sehingga diajak ke museum-museum di kota-kota lain akan memperkaya batin mereka dengan nilai-nilai kesejarahan. Apalagi, banyak museum sudah berbenah menjadi lebih instagramable yang cocok untuk anak-anak kami yang beranjak remaja. 

Sadar tinggal di kota besar yang padat penduduk, kebutuhan menikmati pemandangan alam masuk ke dalam daftar tempat yang perlu kami kunjungi. Pegunungan dan perbukitan kami sukai untuk memanjakan mata. Wisata pantai masuk ke prioritas berikutnya. Itu pun jika di kota tersebut ada dua destinasi tersebut sekaligus. Jika tidak ada, tetap yang utama pegunungan dan perbukitan. 

Pemilihan tempat gaul jelas didominasi anak-anak. Ini biasanya lebih menguras kantong. Tempat gaul ini berupa wisata kuliner, belanja, atau spot-spot anak-anak muda yang instagramable.  Anak-anak dan istri lebih fasih menunjukkan tempat-tempat gaul ini karena memang biasanya banyak mereka tonton di media sosial. 

Kondisi terakhir yang kami usahakan untuk dipenuhi adalah silaturami. Ya, jika di kota tersebut ada keluarga atau kenalan, kami sempatkan berkunjung ke sana. Bahkan, jika itu bagian dari keluarga besar, kami juga sempatkan bermalam satu malam jika tempatnya memungkinkan. Kami pilih satu malam karena anak-anak lebih suka bermalam di penginapan dan tentunya agar tidak terlalu merepotkan tuan rumah. 

Pemilihan kota tujuan dengan paket komplet seperti ini terdengar merepotkan. Bisa jadi ada salah satu yang tidak terpenuhi. Biasanya poin kelima yang kadang tidak terpenuhi. Paket komplet ini kami usahakan semaksimal mungkin karena berangkat dari kesadaran bahwa setiap liburan tentu harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk ukuran saya. Liburan jarak jauh diupayakan seoptimal mungkin berkesan di batin kami sekeluarga dan menjadi salah satu sarana penguatan nilai-nilai kehidupan melalui perjalanan dan aktivitas di kota tujuan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun