Selain itu, Pak Broto dan pekerja lain rutin membersihkan endapan ketika sore hari.
Dalam dunia usaha, persaingan pun menjadi hal yang pasti ditemui. Cara-cara mistis pun digunakan oleh orang yang iri, misalnya Bu Wakitun pernah menemukan bunga di tempat jualan.
Selain itu, ada pula yang menaruh tanah yang dibungkus kain putih. "Gilingan dua hari nggak jadi, ketika diangkat itu ada lalat hijau", cerita Bu Wakitun.
Sebelum memiliki usaha tahu, Bu Wakitun pun sempat memiliki usaha kelapa yang diambil dari Purworejo dan Pacitan, tetapi banyak memakan waktu. Akhirnya beliau beralih ke usaha tahu yang diwariskan dan diajarkan oleh sang mertua. Bu Wakitun yang merupakan pensiunan kepala sekolah di SD Bero ini semangat dan ulet membuat tahu dan merasa nyaman dengan lingkungan pasar dan masyarakat.
UMKM Tahu Bu Broto dan lainnya perlu terus dihidupkan dan didorong agar bisa berdaya bagi masyarakat sekitar dan menggerakan perekonomian negara. Semangat dan keuletan Bu Broto dan Pak Broto perlu ditularkan kepada pelaku UMKM lainnya.
(Lena Sutanti dan KKN TIM I Universitas Diponegoro 2022/2023)
Dosen pembimbing lapangan:
Penulis : Tim I KKN Undip Desa Bero
DPL : Megarini Hersaputri, ST, MT,
Dr. Sunarno, S.Si, M.Si,
Suwandi., SAP., M.Si