Mohon tunggu...
Lena Sutanti
Lena Sutanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Belajar tentang manusia dan budayanya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cerdas dan Kreatif! Mahasiswa KKN Undip Membuat Buku Panduan Pencegahan Stunting Penuh Ilustrasi

14 Februari 2023   18:31 Diperbarui: 14 Februari 2023   18:32 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wonogiri, 11/2/2023 - Stunting merupakan masalah yang masih marak terjadi di Desa Bero dan sekitarnya. Di Desa Bero sendiri, secara berkelanjutan dilakukan upaya-upaya pencegahan stunting, seperti penimbangan dan pengukuran bayi di posyandu, pemberian tablet tambah darah, kelas ibu hamil, hingga pemberian makanan penambah nutrisi.

"Kalau mendapatkan tablet tambah darah tolong jangan hanya disimpan atau dibuang, tapi juga diminum, ya", ucap ibu bidan kepada para murid SMA N 1 Manyaran. Mengonsumsi tablet tambah darah merupakan salah satu cara untuk mencegah stunting. Namun, masih banyak siswa SMA yang tidak mengonsumsi tablet tersebut. Tablet tambah darah terkadang disimpan atau malah dibuang. Dalam kegiatan cek hemoglobin, mahasiswa KKN Undip memberikan materi mengenai risiko stunting kepada siswa SMA.
Tim I KKN Undip rutin mengikuti kegiatan bersama kader posyandu dan berkeliling hingga ke dusun-dusun di Bero bagian atas (dataran tinggi), seperti Gembuk dan Timoyo. Tim I KKN Undip Desa Bero juga memberikan materi mengenai pencegahan stunting saat pertemuan-pertemuan warga di balai desa, balai dusun, maupun di rumah warga. Selain itu, mahasiswa KKN Undip menjelaskan bahwa stunting dan permasalahan menyangkut gizi bukan hanya tanggung jawab ibu saja, tetapi anggota keluarga. Laki-laki dan perempuan, seluruh pihak berperan untuk pencegahan stunting.

Dokpri
Dokpri
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan stunting yang berkelanjutan, Tim I KKN Universitas Diponegoro membuat buku panduan pencegahan stunting dengan bahasa yang mudah dipahami, ditambah dengan ilustrasi pendukung. Buku panduan pencegahan stunting tersebut berisi pengertian stunting, akibat, tanda-tanda, penyebab, dan resep MPASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu).

Buku panduan pencegahan stunting tersebut dicetak dan dibagikan ke 12 dusun di Desa Bero serta dibagikan dalam bentuk buku elektronik. Dengan edukasi kepada kader posyandu dan pembuatan buku panduan pencegahan stunting, pencegahan stunting di Desa Bero bisa terjadi secara berkesinambungan.

Penulis : Tim I KKN Undip Desa Bero
DPL : Megarini Hersaputri, ST, MT,
Dr. Sunarno, S.Si, M.Si,
Suwandi., SAP., M.Si

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun