Mohon tunggu...
Lena Sepriani
Lena Sepriani Mohon Tunggu... Lainnya - Student.

Let's Write!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kenapa Toleransi dalam Keberagaman Sangat Penting?

30 Juli 2020   21:23 Diperbarui: 2 Juni 2021   15:22 2188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Toleransi pada keberagaman di Indonesia (unsplash/nick-agus-arya)

"Jika keanekaragaman bisa dipersatukan dengan sikap toleransi, Indonesia akan menjadi negara kuat dan mampu hidup harmonis di tengah perbedaan."

Seperti yang kita ketahui, Indonesia dikenal dengan beranekaragaman perbedaan seperti budaya, bahasa, agama, serta suku. 

Tercatat secara resmi di dalam halaman website kemendikbud bahwa Indonesia memiliki 6 (enam) jenis keberagaman. 

Keberagaman ini berpotensi untuk menyebabkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti pertikaian antar suku. 

Hal ini bisa dirasakan karena telah terjadinya konflik antar suku seperti konflik Lampung Selatan, konflik Dayak dengan Madura, konflik Maluku dan Maluku Utara, dan konflik lain yang masih terjadi di Indonesia. 

Selain terjadinya konflik antar suku, tingginya tingkat perbedaan yang ada di Indonesia juga menyebabkan terjadinya konflik yang diakibatkan oleh adanya perbedaan bentuk fisik, warna kulit, profesi, dan juga status sosial.

Baca juga : Pancasila, Kunci Menumbuhkan Toleransi dan Senjata Ampuh Membungkam Radikalisme

Pandangan yang tidak sejalan dengan semboyan Indonesia yaitu Bhinneka Tunggal Ika dapat menyebabkan keanekaragaman tersebut menjadi serangan internal bagi Negara Indonesia sendiri. 

Akan tetapi, jika keanekaragaman tersebut bisa dipersatukan menjadi satu kesatuan yang utuh, Indonesia akan menjadi negara yang kuat dan mampu hidup harmonis di tengah perbedaan. 

Untuk mewujudkan hidup yang harmonis meski ada banyak perbedaan, maka diperlukan implementasi yang bersifat membangun sikap toleransi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun