Mohon tunggu...
Magdalena Siregar
Magdalena Siregar Mohon Tunggu... karyawan swasta -

I'm Different and only one!

Selanjutnya

Tutup

Money

Filosofi Karyawan yang perlu di tinjau kembali; #1 Maaf sudah lewat jam kantor, telpon besok saja!

12 Desember 2013   08:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:01 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya punya pengalaman yang menyebalkan tetapi saya ambil saja hikmahnya. Ketika suatu malam kira-kira pukul 20.30 wib, karena permintaan mendadak dari seorang Client asing yang ingin menyewa sebuah unit apartemen, saya menghubungi seorang agent Marketing Apartemen yang pernah dipakai oleh Perusahaan kami, untuk membuat janji agar besok bisa melihat unit yang kosong di Apartemen tempat dia bekerja, namun saya sungguh kaget dengan respon yang saya terima, seperti percakapan telpon berikut;

Saya: (dengan nada se-sopan mungkin dan lembut) Selamat Malam Mba…., Saya Lena dari Perusahaan …………………, mohon maaf sebelumnya mengganggu mba malam-malam telpon.

Mba Marketing : Iya …hmmm…kenapa? (nada bicara sudah dingin)

Saya: Begini Mba, Saya ada Client dari UK Perusahaan………., bisa gak ya besok lihat unit yang baru selesai di huni yang kemarin mba infokan ….….

(belum selesai pembicaraan ……..)

Mba Marketing : tolong ya!! (nada jutek dan keras) ….. ini sudah bukan jam kerja lagi, dan saya kan bukan sedang kerja malam-malam gini?!, besok aja kalau mau telpon urusan kerja!!.

(plak…telpon dimatikan!)

Saya: (masih memegang hand phone)…??? (dalam hati bergumam….Marketing yang aneh….. gw kan mau kasih bisnis buat elu!!!!)

Saya pun memutuskan menghubungi agent lain di Apartemen lain. Dan Marketing jutek itupun kehilangan 1 bisnis dari Perusahaan saya.

Saya memang sudah lama ingin membahas anggapan bahwa Karyawan punya Hak untuk tidak di ganggu setelah jam kerja dan hanya bekerja sesuai dengan jam kerja yang disepakati, dalam hal ini umumnya 08.30 – 17.30 wib, terutama ketika Karyawan cuti, hari libur, atau waktu wiken.

Saya mengerti, hal ini kadang bergantung dari jenis pekerjaan dan industri bisnis apa yang dijalankan sebuah Perusahaan. Untuk Hospitality Industry seperti Hotel, Club, Restaurant, dan bisnis lain yang beroperasi selama 24 jam, mungkin tidak akan masalah, karena masing-masing Departemen sudah memiliki bagian tertentu yang harus stand by untukmenerima setiap permintaan maupun menangani keluhan dari beberapa Pelanggan selama 24 jam, baik lewat telpon, email, ataupun datang langsung ke Perusahaan tersebut.

Namun untuk beberapa Perusahaan Jasa yang beroperasi hanya sampai pukul 17.30 wib, kadang-kadang kita menemukan beberapa hal yang tidak terduga, yang memaksa seorang Client harus menghubungi setelah jam kantor standar selesai, bahkan di hari wiken sabtu minggu. Jangankan menerima telpon dari seorang Client, kadang antar teman sekerjapun untuk beberapa kasus mendadak dan memerlukan koordinasi, kita susah menghubungi telpon yang bersangkutan, bahkan ada beberapa yang sengaja tidak mengangkat telpon, karena anggapan tadi; “saya kan kerja dan digaji hanya dari jam 08.30 – 17.30”.

Buat saya pribadi, memberikan pelayanan lebih di luar jam kerja saya, tidak pernah merugikan saya, malah boleh dibilang justru saya mendapat poin tambahan tak terduga. Dan Perusahaan akan senang karena berimbas positif bagi performa Perusahaan dari segi bisnis dan service.

Saya banyak mendapat beberapa email dari Personal maupun Perusahaan Client dan di cc kan ke Petinggi-Petinggi saya, yang menyatakan Ucapan Terima Kasih dan Penghargaan untuk Pertolongan ekstra saya di luar jam kerja normal saya bahkan ketika saya libur.

xxxxxxx,

I would like to take this opportunity to thank you and your team for making my family settlement possible in Jakarta.

It was little longer journey then normal due to sudden death of one of my parent in India. I will never forget support given to me from xxxxxxx during time of personal crisis for me.

Yes, they say there are always room for improvement but i would like to compliment your team ( Lena, Diana et...) on " can do" attitude.

Once again many thanks.

Thanks and Regards,
Saurin Shah

Crop Protection - Indonesia


Lena

Thank you very much for supporting water suspension problem even night.

Thanks for your support.

Kind regards

xxxxxxxxxx

------------------------------------------------

Bagaimana dengan Anda?

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun