Saat ini, banyak jenis obat pereda nyeri yang digunakan oleh masyarakat, salah satu contohnya adalah obat Tramadol. Tramadol merupakan sintesis analgesik opioid yang memiliki fungsi sebagai analgesik sentral dan penghilang rasa sakit baik kronik ataupun akut. Obat ini telah banyak diperjualbelikan di Indonesia, mulai dari obat generik hingga obat patennya. Beberapa obat yang mengandung tramadol juga tersedia di apotik, sehingga masyarakat dapat dengan mudah membeli bebas tanpa menggunakan resep dokter.
Akan tetapi, karena sangat terbatasnya informasi dan pengetahuan mengenai obat tramadol, sehingga banyak disalahgunakan sebagai rekreasional di kalangan masyarakat mulai dari remaja hingga orang dewasa. Para remaja menggunakan obat ini untuk memanfaatkan efek sampingnya berupa euphoria atau perasaan gembira yang berlebihan dan sedasi yang memberikan efek menenangkan. Sedangkan pada kalangan orang dewasa obat ini menjadi alternatif untuk menghilangkan stress dari penatnya bekerja. Dengan seiring berjalannya waktu, dosis yang digunakan akan meningkat sehingga menyebabkan efek ketergantungan serta muncul perasaan aneh apabila tidak mengkonsumsi obat tersebut. Â
Lalu, apa saja bahaya yang dapat ditimbulkan akibat penyalahgunaan obat tramadol ?
Bahaya yang dapat  ditimbulkan akibat mengkonsumsi obat Tramadol secara berlebihan antara lain yaitu dapat menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan berupa mual dan muntah, efek samping yang ditimbulkan dari obat Tramadol dapat berupa rasa gatal pada bagian tubuh, kemudian juga menimbulkan efek berkeringat, lelah, sedasi dan juga mulut kering. Apabila menggunakan obat Tramadol secara berlebihan dan tidak sesuai dengan petunjuk dokter secara terus menerus akan mengakibatkan kerusakan organ tubuh dan berdampak buruk bagi kesehatan penggunanya. Selain itu, dapat menjadi penyebab kerusakan atau gangguan pada susunan saraf manusia dan kerusakan pada ginjal jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama. Tidak hanya itu saja, obat Tramadol dapat mengakibatkan luka pada lambung dan menyebabkan ketergantungan atau kecanduan bahkan kematian.
REFERENSI
Bima Hiralius dan Anas Subarnas.2019. PENGGUNAAN KLINIS TRAMADOL DENGAN BERBAGAI ASPEKNYA. Sumedang : Farmaka.
Maesaroh Imas dan Retina Aghistni Rahmaw.2018. GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS XI TERHADAP BAHAYA PENYALAHGUNAAN OBAT TRAMADOL DI SMK "X" DI KABUPATEN KUNINGAN.Jawa Barat : PUBLIKASI PENELITIAN TERAPAN DAN KEBIJAKAN.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H