mengikuti perkembangan zaman dari tahu ketahun Negara kita pada saat ini semakin menurun baik dari pertumbuhan ekonomi, kemiskinan semakin meningkat dan korupsi semakin meraja lela.
Kalok sudah seperti ini mau dibawa kemana Negara ini, yang dikatakan wakil rakyat bukan membatu rakyat tapi malah menyengsarakan rakyat. Kenapa demikian?
karena bila kita lihat, dengar dan baca saat ini baik di tv, radio, Koran, media social yang paling sering dibahas adalah korusi yang terjadi di Negara kita yang dilakukan oleh pejabat-pejabat Negara / wakil rakyat.
Sebenarnay masih pantaskah para pejabat Negara ini di katakana sebagai wakil rakyat bila kita lihat, dengar dan baca pada saat ini?
kenapa demikian ? karena yang seharusnya membantu dan mengayomi masyarakat malah asik-asikkan merampas hak-hak rakyat maka masih pantas mereka dikatakan wakil rakyat yang disuatu sisi(rakya miskin) masih memakan nasi basi dan kadang mendapat- kan makanan dari mengamen dan mengulung sampah dan juga tidur diemperan took orang, kolong jembatan ,dan kadang mereka harus berebutan tempat tidur saking mirisnya hidup rakyat Indonesia. sedangkan disisi lain ada yang dengan mudahnya mengambil uang rakyat yang mereka gunakan untuk kehidupan peribadinya kadang pergi keluar negri, nginep di hotel bintang lima, makan di lestoran yang paling mahal tampa merasa bersalah, dan berdosa memakan uang rakyat itulah realita yang terjadi saat ini di Negara tercita kita
begitu lucunya doneng Negara kita ini, seperti yang dalam syair lagu bang haji romairama yang bunyinya “yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin”
begitulah dongen kita di Negara Indonesia .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H