Mohon tunggu...
jannah pakay
jannah pakay Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi Ilmu Komunikasi, Universitas Pattimura

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Merayakan HUT R Indonesia Ke-78, Penerima Beasiswa Sobat Bumi Melakukan #AksiTanamMangrove

23 Agustus 2023   11:55 Diperbarui: 23 Agustus 2023   12:19 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tema “Aksi Sobat Bumi : Hijaukan Kemerdekaan untuk Generasi Masa Depan” yang diusung untuk menyambut HUT Republik Indoneia ke 78 diselenggarakan dengan melakukan Aksi Tanam Mangrove oleh 22 penerima beasiswa Sobat Bumi Universitas Pattimura, bermitra dengan Kewang Muda Maluku sebagai komunitas lingkungan hidup.

Aksi Tanam Mangrove dilaksanakan di Areal Mangrove Negeri Poka, Kec. Teluk Ambon pada Sabtu, 19 Agustus 2023. Aksi dimulai pukul 8 pagi dengan membersihkan areal mangrove, lebih dari 30 kantong sampah berhasil dikumpulkan. Kemudian aksi dilanjutkan dengan penanaman 250 bibit mangrove. Aksi ini dilakukan dengan tujuan agar lokasi ini dapat menjadi gudang tepat guna bersimbiosis mutualisme pada ekosistem mangrove dan makhluk hidup lainnya pada areal tersebut.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Tanaman mangrove sendiri merupakan sekelompok tumbuhan yang memiliki adaptasi khusus untuk tumbuh di ekosistem mangrove yang umumnya terletak di wilayah pantai berlumpur atau berair asin di daerah tropis dan subtropis. Selain berguna untuk melindungi pantai dari erosi, gelombang, dan badai laut karena sistem akar yang kompleks, secara ekologis hutan mangrove juga berperan penting sebagai tempat berkembang biak hewan laut dan keanekaragaman hayati, serta untuk menjaga kualitas air dan mengikat karbon. Beberapa contoh tanaman mangrove antara lain Rhizophora, Avicennia, Sonneratia, dan Bruguiera.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Hingga saat ini, sayangnya ekosistem mangrove sering kali masih terancam oleh aktivitas manusia seperti penebangan kayu, konversi lahan untuk pertanian atau pemukiman, dan pencemaran. Oleh karena itu, upaya konservasi dan pelestarian ekosistem mangrove perlu diperhatikan demi menjaga manfaat ekologis dan sosial yang dihasilkan oleh ekosistem mangrove tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun