Influencer marketing telah menjadi salah satu cara paling efektif untuk mempromosikan merek dan produk Anda. Namun, dengan semakin banyaknya brand yang menggunakan influencer marketing, semakin sulit juga bagi brand Anda untuk lebih menonjol di antara kompetitor. Inilah mengapa penggunaan iklan (ads) dalam kampanye influencer marketing menjadi semakin penting.
Influencer marketing telah menjadi salah satu strategi pemasaran yang paling efektif dalam beberapa tahun terakhir. Menurut data riset dari We Are Sosial, pengguna sosial media saat ini tembus hingga 13.2% dibandingkan dari tahun lalu. Fenomena ini membuat strategi marketing menjadi condong ke sosial media, seperti Facebook Ads, influencer marketing, sampai iklan di YouTube. Ads dapat membantu meningkatkan engagement dan traffic di dalam influencer marketing campaign.
Dalam artikel ini, LEMON Influencer Platform akan membahas bagaimana Anda dapat meningkatkan engagement dan traffic dengan mengoptimalkan penggunaan ads dalam influencer marketing campaign Anda.
Retargeting Ads
Singkatnya, retargeting ads adalah jenis iklan yang ditargetkan ulang pada audiens yang pernah mengunjungi website Anda. Jadi, audiens yang pernah mengunjungi website Anda lah yang akan melihat iklan dari brand Anda. Cara ini ampuh untuk menjangkau orang-orang yang sudah pernah mencari informasi brand Anda dan diyakinkan kembali dengan konten influencer marketing. Dengan menargetkan orang-orang tersebut pada retargeting ads, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mereka kembali ke situs web sehingga meningkatkan traffic & engagement.
Menampilkan Influencer dalam Iklan
Menampilkan influencer dalam iklan dapat membantu meningkatkan engagement dan traffic. Ketika audiens melihat wajah influencer yang mereka kenal dan sukai, mereka akan cenderung untuk terlibat dalam konten dan mengunjungi situs web Anda. Pastikan untuk memberi tahu influencer bahwa mereka akan muncul dalam iklan sehingga mereka dapat memberikan persetujuan publikasi.
Targetkan dengan Jelas
Pastikan iklan Anda ditargetkan dengan baik sehingga hanya ditampilkan kepada audiens yang relevan dengan bisnis Anda. Jika Anda ingin meningkatkan engagement dan traffic dalam kampanye influencer marketing, pastikan bahwa ads yang dibuat diarahkan pada audiens yang relevan. Pertimbangkan karakteristik audiens seperti usia, jenis kelamin, lokasi, minat, dan perilaku online. Dengan menargetkan audiens yang relevan, Anda akan mendapatkan hasil yang lebih baik dalam meningkatkan engagement & traffic.
A/B Testing
Mengecek iklan perusahaan kompetitor bisa menjadi opsi untuk mencari jenis pengaturan ads yang paling cocok untuk brand Anda. Namun, tidak ada jaminan bahwa format iklan yang berhasil di kompetitor akan berhasil juga di brand Anda. Penawaran, jenis konten, kekreatifan, juga target audiens Anda pasti ada yang berbeda dengan kompetitor tersebut. Di sinilah peran A/B testing muncul. Dengan A/B test, Anda bisa mencoba secara langsung mengatur ads Anda ke audiens dan mengetahui mana yang paling perform.
Bereksperimenlah dengan berbagai format iklan, copywriting, dan visual dari konten hasil influencer-influencer Anda yang telah bekerja sama untuk menentukan variasi iklan mana yang memiliki kinerja terbaik. Ini akan memungkinkan Anda menyempurnakan strategi periklanan Anda dari waktu ke waktu juga mengoptimalkan engagement dan traffic.
Gunakan Call-to-Action
Penggunaan call-to-action (CTA) yang jelas juga sangat penting dalam meningkatkan engagement dan traffic di dalam kampanye influencer marketing. Selalu sertakan call-to-action di dalam iklan Anda. Ajak audiens Anda untuk mengunjungi situs web Anda, membeli produk Anda, atau mengikuti akun media sosial Anda. Gunakan CTA yang dapat mengarahkan audiens untuk melakukan tindakan tertentu seperti mengunjungi website atau mengikuti akun media sosial Anda. Pastikan CTA yang digunakan mudah dipahami dan diakses oleh audiens.
Kesimpulan
Dalam kesimpulan, ads dapat membantu meningkatkan engagement dan traffic di dalam kampanye influencer marketing. Penting untuk menentukan target audience, memilih influencer yang tepat, menggunakan format iklan yang tepat, serta mengunakan CTA yang jelas. Dengan begitu, Anda dapat memaksimalkan penggunaan ads dalam influencer marketing dan meningkatkan engagement dan traffic di dalam kampanye Anda.