Platform media sosial apa yang telah Anda gunakan untuk Strategi Influencer Marketing Anda? Apakah Instagram benar-benar yang paling efektif? Let's find out!
Influencer Marketing telah menjadi bentuk pemasaran yang sangat efektif dan sukses untuk bisnis saat ini. Dengan bantuan influencer dan konten otentik mereka di media sosial, para brands sekarang dapat mengembangkan hubungan yang lebih baik dengan pelanggan mereka. Namun, dengan banyaknya saluran media sosial yang tersedia saat ini, Anda harus mempunyai strategi dan memilih media sosial yang paling efektif dan sesuai untuk kampanye brand Anda.
Menurut survei Influencer Marketing oleh Mediakix tahun lalu, 5 saluran media sosial terpenting untuk Influencer Marketing adalah Instagram, Youtube, Facebook, Blog, dan Twitter. Meskipun orang sekarang sudah mulai share lebih banyak konten video pendek di media sosial, 89% pemasar menemukan bahwa Instagram masih menjadi media sosial terpenting dan nomor satu untuk Influencer Marketing.
Selain memiliki lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan saat ini, brand juga lebih suka menggunakan Instagram karena kemampuannya untuk menghasilkan engagement tertinggi pada konten yang diposting. Karena mudahnya untuk like, comment, dan share sebuah posting, saat seorang influencer memposting sebuah konten di Instagram feed atau Story mereka, audiens mereka dapat berinteraksi dan menyebarkan konten mereka dengan sangat cepat. Nah jadi, Instagram bisa membantu brand Anda menjangkau lebih banyak pelanggan potensial. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Sprout Social, setelah pengguna melihat produk atau layanan di Instagram, 79% dari mereka mencari informasi lebih lanjut dan 46%Â dari mereka melakukan pembelian.
Selain itu, ketika influencers sering berinteraksi dengan audiensnya, mereka akan mengembangkan kepercayaan dan hubungan yang lebih autentik. Jadi, ketika influencer ini berbagi pengalaman dan ulasan mereka tentang suatu produk atau layanan, audiens mereka akan mempercayai mereka dan lebih cenderung untuk mengikuti rekomendasinya. Faktanya, sebuah survei melaporkan bahwa 80% dari mereka terpengaruh oleh konten Instagram untuk keputusan pembelian mereka.
Contohnya bisa dilihat dari campaign LEMON dan Panasonic Beauty Indonesia.
Tahun lalu, Lemon membuat influencer marketing campaign dengan Panasonic Beauty Indonesia untuk mempromosikan produk pengering rambut barunya: Panasonic NA98. Dalam kampanye ini, kami bekerja sama dengan 5 Lemon Influencer dan meminta mereka untuk membagikan pengalaman mereka menggunakan produk tersebut di Instagram.
Setelah mempostingnya di feed Instagram mereka, kampanye tersebut menghasilkan 30 ribu impressions, 7,6 ribu likes, dan engagement rate setinggi 6.1%. Nah, dari sini bisa dilihat kalau Instagram memang sudah terbukti efektif, kan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H