Dua nilai tersebut juga akan menjamin nilai impersonalitas Weberian bisa terwujud dalam birokrasi pemerintahan. Sehingga bila sistem e-government direalisasikan, maka tak akan ada lagi usaha menyuap dan mencari jalan pintas lainnya.
Pelayanan publik akan berorientasi pada profesionalitas. Tak ada saudara, kawan dan teman, namun semuanya akan dilayani dengan prosedur yang sama. Â
Yang lebih penting lagi, proses pelayanan publik itu akan semakin cepat dan efisien. Karena dengan adanya Artificial Inteligence (AI) dan Big Data, maka semua alur pelayanan publik bisa diringkas dalam satu aktivitas.
Semua itu bermuara pada penciptaan sistem birokrasi pemerintahan yang melayani masyarakat. Inilah tujuan tertingginya.
Bila ada pemimpin yang menawarkan program seperti itu, juga sudah sedikit-banyak mulai menerapkannya, mengapa tak dipilih? Bila kita pemilih yang rasional, sudah seharusnya kita mendukungnya.
Itulah Jokowi yang akan mengajak kita menuju Pemerintahan DILAN.