Mohon tunggu...
A Jazi Saldi
A Jazi Saldi Mohon Tunggu... -

Lahir di sebuah kampung sebelah barat kota serang, menikah dan di karunia tiga orang anak yang manis-manis, menetap di kota Srang Provinsi Banten.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Mencari Pasangan Ideal

5 Maret 2011   03:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:03 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mencari pasangan Ideal? lo emang ada gitu yang ideal? ya nggak ada sih, tapi minimal mendekati ideal lah, dan ingat ideal itu relatif lho…

Mencari pasangan untuk menikah itu gampang-gampang susah, memang sih jodoh itu sudah ada yang ngatur yaitu Allah, tapi tetap saja kita harus memilih dan mencari jodoh, karena kita tak akan pernah tahu jodoh kita siapa sebelum waktunya menikah kita tiba.

Lalu apa saja sih kriteria- atau sayrat-syarat yang di perlukan bagi perempuan/laki-laki untuk memilih calon suami/istri? Pernah seorang teman berpendapat yang penting saling mencintai katanya, benarkah begitu? Ya tidaklah, pendapat demikian adalah pendapat yang sangat menyesatkan. Memangnya setelah menikah nanti kita cukup makan cinta, padahal cinta itu bisa saja berubah di tengah jalan, terkadang rumah tangga yang langgengpun, lanngengnya mereka itu bukan semata karena cinta, karena cinta itu bisa saja berubah.Rumah tangga yang awet itu bukan semata karena cinta ,tapi karena pendukung yang lain.

Lalu apa saja yang harus kita pertimbangkan dalam memilih calon suami/istri? Banyak sekali tentu saja, baiklah akan saya coba uraikan dalam tulisan ini.

~ Apabila kemapanan calon suami /istri yang kamu cari, tentu saja itu sangat tepat, tapi ingat mapan saja tidak cukup, perlu juga dilihat, Pelitkah dia? Tak ada enaknya menikah dengan orang mapan dan kaya raya tapi pelit batin kamu pasti akan sangat tersiksa nantinya.

~Pernahkah kamu pacaran atau berteman dengan orang yang nyebelin? nyebelin terkadang sering nggak bisa kamu tolelir, kalau karakter nyebelin itu ada pada sipat calon pasanganmu, mendingan jangan dilanjutin deh, sikap nyebelinnya itu kemungkinan besar akan terbawa sampai mati, dan tiap hari kamu akan menjalani hidup yang sangat menyebalkan dan menjengkelkan sama dia.(Tapi nyebelin ini relatif ya)

~Tahukah kamu terkadang ada pria yangdikala berpacaran dengan kamu selalu baik dan tak pernah menunjukan keburukanya kepadamu, jangan senang dulu, waspadalah bisa saja dia hanya baik kepadamu karena dia belum berhasil memilikimu, selidikilah bagaimana sikap si dia pada orang lain, ingat sebelum menikah kita wajib melakukan investigasi tentang dia secara lengkap, ingat kamu akan hidup bersamanya seumur hidup, jangan sampai terjadi penyesalan setelah terlanjur menikah. Percayakan pada seseorang yang sangat kita perrcayai untuk melakukan investigasi lengkap, kalu perlu sewa yang professional…hehe…

~Banyak juga lho cewek atau cowok yang mematok calon pasanganya haruslah orang kaya sambil berharap kelak akan kebagian warisanya, Sebaiknya jangan deh, jangan kita berharap untuk mendapatkan harta warisan, harta warisan biasanya sering dijadikan rebutan bahkan banyak yang bisa menimbulkan perpecahan keluarga, bahkan ada juga harta warisan berdarah-darah., hanya orang yang paling serakah yang akan kebagian, tentu kamu gak mau kan punya pasangan yang serakah?(bukan tidak boleh memilih orang kaya, bahkan agama menganjurkan, tapi ingat jangan terlalu berharap dengan harta dari warisam mertua/ orang tua, hasil berusaha sendiri walau sedikit akan lebih nikmat)

~Kamu pasti sering ngadepin orang yang sok ngatur, nggak apasih kalau masih dalam tahap wajar, tapi kalau sudah seolah pendapat dia dan aturan dia yang paling benar sedangkan pendapat orang lain salah, yang ini jelas harus di hindari, pasangan tipe begini sangat berpotensi akan menyiksa batin kita sepanjang masa. Yang terbaik adalah pasangan yang bisa diajak bertukar pikiran, enak diajak ngobrol dan diskusi, bisa nyambung dengan obrolan berbagai topik. Ingat akan banyak yang perlu kita bicarakan kelak dengan pasangan kita tentang berbagai hal, terutama masalah anak-anak.

~Pernahkah kan kamu punya teman yang plinplan, nggak bisa tegas, mancla mencle, nah kalu bisa jangan sampaideh dia jadi suami atau istrimu. Makan ati tau punya teman kayak gitu, coba bayangkan pasti akan lebih makan ati kalu sehari-hari kita berdampingan sebagai suami atau istrinya.

~cowok atau cewek kaku dan nggak bisa deket sama keluarga kita, pemalu,tapi malu-maluin, coba bayangkan kalu kamu dapet pasangan seperti itu, kalau bisa jangan sampe deh, pasti kupingmu tak akan kuat mendengar omongan saudara-saudaramu tentang pasanganmu.

~cowok atau cewek yang ceplas ceplos yang ngomomnya suka nykitin hati, nyelekit kata orang serang nyamah, ya kalau bisa jangan di pilih deh, kecuali sudah terlanjur seperti istri aku yang suka sakit hati mendengar ucapanku yang kadang nyelekit dan nggak ke kontrol…hehe tapi sudah saya kurangi kok dan sedang di upayakan semaksimal mungkin tak dilakukan lagi( pengalaman diri sendiri nih…hehe)

Lalu gimana dong kok repot banget ya cari pasangan?…hehe…ya nggaklah masa segitu aja repot, lagian kan sifat-sifat yang aku sebutkan diatas itu biasa kita temukan sehari-hari.

Lalu mesti yang bagaimanakah pasangan ideal itu? Ya nggak adalah yang ideal, tapi minimal kita harus tetap memilih yang tidak terlalu banyak kekurangannya.sesuaikanlah dengan karaktermu, kalu terlalu jauh berbeda pasti tidak akan nyambung deh, bisa sih di paksain, tapi resikonya bro….ingat lho menikah itu kalau bisa cukup sekali seumur hidup.

Sebenarnya agama kita islam telah mengajarkan bagaimana kita memilih pasangan. Hidup kita terutama buat cowok yang sedang berencana menikah

Dalam memilih calon istri/suami, Islam telah memberikan beberapa petunjuk di antaranya:


1. Hendaknya calon istri/suami memiliki dasar pendidikan agama dan berakhlak baik karena wanita/pria yang mengerti agama akan mengetahui tanggung jawabnya sebagai istri/suami dan ibu/bapak. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam :

Dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, beliau bersabda : “Perempuan itu dinikahi karena empat perkara, karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan karena agamanya, lalu pilihlah perempuan yang beragama niscaya kamu bahagia.” (Muttafaqun ‘Alaihi)

Dalam hadits di atas dapat kita lihat, bagaimana beliau Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam menekankan pada sisi agamanya dalam memilih istri dibanding dengan harta, keturunan, bahkan kecantikan sekalipun. ya tentu saja ini berlaku juga buat wanita dalam memilih suami.

Demikian pula Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

“Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang Mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun ia menarik hatimu … .” (QS. Al Baqarah : 221)

Sehubungan dengan kriteria memilih calon istri/suami berdasarkan akhlaknya, Allah berfirman :

“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula) … .” (QS. An Nur : 26)

Nah demikianlah , tulisan itu adalah hasil pengamatanku terhadap orang-orang terdekatku dan ada jugasih yang pengalaman pribadi, ,tapi ingat lho kita tetap harus realistis, dan jangan terlalu kaku dalam memilih pasangan, ingat kita hanya berusaha, sedangkan jodoh tetap Allah yang ngatur. Nah kalu setelah berusaha ternyata kita masih gagal, itulah yang dinamakan takdir.

Demikianlah semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua, terutama yang sedang merencanakan menikah atau sedang ngintip-ngintip pasangan yang cocok buat kalian.kalau ada yang mau nambahin silakan di tambahi di komentar ya…kalau mau ada yang protes juga boleh kok…hehe…

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun