Mohon tunggu...
Lembaga Kajian Pertahanan KERIS
Lembaga Kajian Pertahanan KERIS Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Lembaga Kajian Pertahanan untuk Kedaulatan NKRI "KERIS" dirintis oleh beberapa pemuda di kota Jogja dengan anggota tersebar di beberapa penjuru Indonesia | http://lembagakeris.net

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengenang Bandung Lautan Api di Tengah Euforia April Mop

11 April 2012   18:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:44 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Oleh : Afif Hendriawan


Halo-halo Bandung


Ibukota periangan


Halo-halo Bandung


Kota kenang-kenangan


Sudah lama beta


Tidak berjumpa dengan kau


Sekarang telah menjadi lautan api


Mari bung rebut kembali

Tentu masih segar di ingatan kita lagu ciptaan Ismail Marzuki di atas, lagu tersebut beliau ciptakan untuk mengenang kembali salah satu peristiwa bersajarah perjuangan orang2 tua kita dahulu, khususnya peristiwa Bandung lautan api. Tapi apakah kita masih ingat tanggal berapa peristiwa itu terjadi?. Judul yang saya tulis di atas hanya perwakilan dari sekian banyak terlupakannya budaya dan kisah bangsa kita sendiri,. “Bandung lautan api ” yang mewakili berbagai peristiwa bersejarah bangsa kita dan “april mop” perwakilan dari trend-trend yang sedang booming di kalangan muda sekarang ini.

Terlupakannya peristiwa penting bangsa sendiri, dan maraknya perayaan budaya asing, seperti valentine, Halloween. Saya ingat benar euphoria yang bener2 wow di televisi di radio, dan media lainnya, ketika betepatan dengan tanggal2 perayaaan yang sama sekali bukan budaya kita, bahakan dari segi manfaat pun “blong kotong” , seperti valentine, heloween (bener ga ni tulisannya), april mop etc etc. yang lebih parah yang larut dalam kegembiraan itu justru para generasi muda kita (terutama valentine bagi yang punya pacar).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun