Oleh : Afif Hendriawan
Halo-halo Bandung
Ibukota periangan
Halo-halo Bandung
Kota kenang-kenangan
Sudah lama beta
Tidak berjumpa dengan kau
Sekarang telah menjadi lautan api
Mari bung rebut kembali
Tentu masih segar di ingatan kita lagu ciptaan Ismail Marzuki di atas, lagu tersebut beliau ciptakan untuk mengenang kembali salah satu peristiwa bersajarah perjuangan orang2 tua kita dahulu, khususnya peristiwa Bandung lautan api. Tapi apakah kita masih ingat tanggal berapa peristiwa itu terjadi?. Judul yang saya tulis di atas hanya perwakilan dari sekian banyak terlupakannya budaya dan kisah bangsa kita sendiri,. “Bandung lautan api ” yang mewakili berbagai peristiwa bersejarah bangsa kita dan “april mop” perwakilan dari trend-trend yang sedang booming di kalangan muda sekarang ini.
Terlupakannya peristiwa penting bangsa sendiri, dan maraknya perayaan budaya asing, seperti valentine, Halloween. Saya ingat benar euphoria yang bener2 wow di televisi di radio, dan media lainnya, ketika betepatan dengan tanggal2 perayaaan yang sama sekali bukan budaya kita, bahakan dari segi manfaat pun “blong kotong” , seperti valentine, heloween (bener ga ni tulisannya), april mop etc etc. yang lebih parah yang larut dalam kegembiraan itu justru para generasi muda kita (terutama valentine bagi yang punya pacar).