Pengalaman Investasi Peer to Peer Lending di KoinWorks

Salah satu resolusi saya di tahun 2019 ini adalah mencoba berbagai jenis investasi. Alasannya simple, ingin menambah pendapatan dan INGIN BELAJAR. 

Alasan pertama  mungkin sama dengan alasan banyak orang lainnya tapi alasan kedua justru jadi alasan terkuat saya untuk mencoba beberapa investasi yang ada saat ini juga. 

Tahun depan umur saya sudah menginjak kepala tiga, kalo tidak belajar mulai sekarang, kapan lagi? Apakah terlambat? Tidak juga, karena ada hal-hal yang harus saya selesaikan terlebih dahulu sebelum berani mengambil resiko dari berinvestasi.

Dengan belajar investasi, ternyata ada banyak hal mengikuti yang dipelajari. Kita bisa belajar mengelola pendapatan, belajar mengestimasi resiko, belajar merasakan euforia saat untung, belajar mengelola emosi saat rugi, tapi jangan sampai niat kita untuk investasi membuat kita jadi PELIT. Ada filosofi yang saya anut dalam mengelola keuangan yaitu Prinsip Tiga Siklus Keuangan: "GET MORE, GIVE MORE, INVESTING MORE"

Jenis investasi yang mau saya sharingkan sekarang adalah PEER to PEER LENDING. Jenis investasi ini sedang naik daun dan mulai banyak orang mencobanya. 

Sebagai seorang newbie, hal pertama yang saya lakukan adalah mempelajari berbagai p2p lending yang ada di Indonesia untuk mencari p2p lending yang tepat buat saya. Setelah cari referensi sana sini, akhirnya pilihan saya jatuh ke KOINWORKS.

Alasannya, p2p ini cukup terpercaya karena diawasi OJK, punya track record yang lumayan bagus, cukup dikenal masyarakat, dan yang paling memantabkan hati saya untuk mencoba Koinworks adalah adanya fasilitas proteksi dana didasarkan pada grade pinjaman.

Jadi, di Koinworks ini jenis resiko pinjaman dibagi menjadi lima grade yaitu Grade A, B, C, D, dan  E. Jika kita berinvestasi di Grade A maka proteksi yang kita dapat akan lebih besar sekitar 80% tapi bunga yang kita dapat juga lebih kecil sekitar 14%, berbanding terbalik dengan Grade E, proteksi lebih kecil namun bunga yang kita dapat pastinya lebih besar dengan resiko yang lebih besar pula. 

Ketika pertama kali membuka akun saya memakai kode referensi dari teman sehingga mendapat bonus 50 ribu koin yang bisa langsung dipakai untuk investasi. 

Saldo minimal untuk bisa menempatkan dana adalah 100 ribu rupiah. Karena masih tahap belajar dan coba-coba, saya baru berani menempatkan dana 1 juta rupiah. 

Dana awal yang saya punya adalah Rp  1.050.000,- Dana tersebut saya tempatkan ke dua peminjam, 500 ribu di pinjaman grade A tenor 1 bulan dan 500 ribu lain di pinjaman grade B tenor 3 bulan. Sejauh ini, pinjaman dengan grade A sudah lunas dan dibayar tepat waktu dan pinjaman grade B baru akan cair bulan depan.