Mohon tunggu...
Aji Latuconsina
Aji Latuconsina Mohon Tunggu... -

|Bukan Penganut Ajaran Agama Spilis (Sekulerisme - Pluralisme - Liberalisme) •Provokata @kutikata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu Sedalam Loyang

22 November 2017   22:58 Diperbarui: 22 November 2017   23:06 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah bayangan derai kenang
ada sasele sinaran sebentuk rembulan
pancarkan segala ingatan akan roman
saat kununae rindu dengan matakael rangke
walau cinta tak hanya sebesar getegete
untukmu sasaja kan kubawa pulang

Mimpi yang kupesan senja tadi
masih kemuning menjuntai semi
merangkai pada reranting manggimanggi
biar lepalepa belum jua bersauh
aku tak kan patah kemudi malam ini
biar asa merekah layari lautan rinduku
kutambatkan bahtera impian melekat rapat di sanubari
berharap kau kusunting paparipi sekali

Tiap malam tak bosan kuletu rindu di hati
aku suang sepotong bulan di ujung karang
kunani dan kusimpan di terawangan cinta
biar menjamur di sepanjang lorong bayang-bayang
hiasi mimpi ketemu nanti di tapalang
di pelaminan indah dan bukan di loyang 

_____________________
TT TUKEL STORI PARLENTE
"Rindu Sedalam Loyang"
Ambon, 17 September @kutikata2011
'1 Modified at Kamis, 23112017 - Sorong
*ajilatuconsina

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun