Mohon tunggu...
Nuril Laili
Nuril Laili Mohon Tunggu... Akuntan - aku manis

ekonomi syariah

Selanjutnya

Tutup

Money

Keberkahan di Tengah Ketidakstabilan Harga

16 Maret 2020   22:40 Diperbarui: 16 Maret 2020   23:17 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum membahas tentang teori konsumsi. Terlebih dahulu kita harus mengetahui apa sih maslahah itu ?. Maslahah secara bahasa yang berarti manfaat atau kepuasaan seseorang dalam mengonsumsi suatu barang.

Maslahah yang diperoleh dapat berbentuk manfaat materai, manfaat psikis dan fisik, manfaat lingkungan dan manfaat jangka panjang, dll. Jadi kegiatan mengonsumi  suatu barang dan jasa harus bermanfaat dan halal serta membawa berkah bagi konsumen.

Ketika seseorang ingin mencapai suatu kepuasaan maka haruslah memerhatikan barang yang dikonsumsi pasti halal dan baik untuk kesehatan, serta memberikan manfaat baik dengan cara memperolehnya.  Dan kepuasan seseorang tidak dilihat dari banyak barang yg dikonsumsi tetapi seberapa banyak manfaat yang kita peroleh.

Jika mengonsumsi sesuatu yang mendatangkan kemudharatan lebih baik kita tinggalkan karena seorang muslim harus memerhatikan tujuan islam yaitu memelihara dan menghindari kemudharatnya.

Misalnya, dalam kehidupan sehari- hari kita di era covid19 menyebabkan harga sembako naik dan berdampak pada kebutuhan konsumen  sulit tercapai, maka dari itu hal ini tidak mendatangkan keberkahan buat konsumen, sedangkan harga sembako turun atau paling tidak stabil, maka konsumen bisa memenuhi kebutuhannya dengan sangat baik dan mendatangkan kepuasaan yang tinggi.

Dimana nanti tercapai kebutuhan manusia yang tercukupi serta hidup menjadi lebih berkah. Untuk saat ini, ketika harga sedang tidak stabil, banyak menimbulkan kerisauan bagi para konsumen dikarenakan harga yang terhitung sangat melonjak bila dibandingkan dengan harga pada hari-hari sebelumnya.

Maka dari itu kita sebagai konsumen harus benar-benar bisa memilih dan memilah supaya bisa mendapatkan manfaat atau keberkahan yang sesungguhnya. Dapat disimpulkan bahwasanya dalam mengonsumsi untuk mencapai suatu kemaslahatan kita harus melakukan kegiatan konsumsi sesuai dalam ajaran islam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun