Mohon tunggu...
Lelyta Purnama Dewi
Lelyta Purnama Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Mahasiswa prodi S1 Gizi Fakultas Kesehatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Trip

Berkunjung ke Kota Istimewa Yogyakarta

29 Oktober 2021   09:10 Diperbarui: 29 Oktober 2021   09:19 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Lalu kita melanjutkan perjalanan ke tempat wisata berikutnya, yaitu Stonehenge, Galeri Omahku Memoriku Merapi, Batu Alien, dan Bunker Kaliadem. Kebetulan empat tempat ini masih satu kawasan, jadi kita tidak membutuhkan waktu yang lama untuk berganti tempat. Beberapa menit menempuh perjalanan, tibalah kita di Stonehenge. Di tempat ini ada batu-batu besar yang berdiri berjejer dan rerumputan hijau, tetapi tempatnya kurang luas. Karena cuacanya sangat panas, kita hanya berfoto sebentar di Stonehenge dan segera melanjutkan perjalanan.

Dari Stonehenge menuju Galeri Omahku Memoriku Merapi kita menyewa jeep, karena jalan yang akan kita tempuh cukup terjal. Jika membawa mobil biasa akan cukup susah untuk melewatinya. Perjalanan menuju tempat selanjutnya terasa sangat menyenangkan karena dari atas jeep kita bisa melihat pemandangan dengan jelas dan ini merupakan pengalaman pertamaku. Saat menaiki jeep kita diharuskan memakai helm agar aman saat di perjalanan.

Tibalah kita di Galeri Omahku Memoriku Merapi, tempat ini adalah sebuah rumah yang telah hancur akibat erupsi merapi dan kini menjadi museum. Di dalam rumah ini terdapat berbagai barang-barang kenangan yang terkena erupsi, ada juga foto-foto yang memperlihatkan bagaimana keadaan warga sekitar saat bencana ini terjadi. Bahkan ada kerangka tulang sapi dan sepeda motor yang terletak di bagian depan rumah. Melihat dari foto-fotonya saja sudah dapat dibayangkan bagaimana dahsyatnya saat erupsi ini terjadi.

Saat di sana kita bertemu warga sekitar yang bersedia menceritakan bagaimana kronologi kejadian pada saat itu. Kita benar-benar mendapat pengalaman dan pengetahuan baru setelah mengunjungi tempat ini. Tidak lupa juga kita berfoto di depan rumah ini untuk mengabadikan momen. Setelah kita puas berkeliling, kita memutuskan untuk melanjutkan perjalanan lagi menuju Batu Alien dan Bunker Kaliadem

Di dua tempat ini kita hanya sebentar untuk melihat-lihat pemandangan dan berfoto-foto di sana. Tidak lama kemudian, kita kembali melanjutkan perjalanan menuju parkir mobil dengan menaiki jeep. Setelah sampai, kita segera berangkat ke tempat wisata terakhir pada hari kedua ini. Tetapi sebelum itu kita memutuskan untuk makan terlebih dahulu.

Selesai kita makan, kita melanjutkan perjalanan lagi ke Keraton Ratu Boko. Kita sampai di Keraton Ratu Boko pada sore hari, Aku dan dua saudaraku memang sengaja mengunjungi Keraton Ratu Boko pada sore hari, karena kita bertiga ingin melihat sunset yang indah di sana. Cukup lama kita berada di Keraton Ratu Boko, akhirnya kita memutuskan untuk kembali ke hotel dan beristirahat. Malam harinya kita kembali berkeliling di Malioboro untuk membeli makan malam.

Tibalah pada hari terakhir kita di Jogja, di hari terakhir ini kita hanya mengunjungi dua tempat wisata yaitu, Gumuk Pasir Parangkusumo dan Teras Kaca Pantai Nguluran. Tujuan pertama kita adalah Gumuk Pasir Parangkusumo, tempat ini adalah padang pasir yang luas dan hanya ada tanaman kaktus. Meskipun begitu tempatnya sangat bagus, hanya saja kita tidak bisa berlama-lama karena semakin siang cuaca di Gumuk Pasir terasa sangat panas.

Sebelum melanjutkan perjalanan ke Teras Kaca, Aku dan dua saudaraku melihat ada yang berjualan es kelapa muda di dekat sana. Karena kita haus akibat cuaca yang panas, akhirnya kita mampir ke warung itu sembari istirahat sebentar. Beberapa saat kemudian kita melanjutkan perjalanan ke Teras Kaca. Karena jadwal kereta kita untuk pulang adalah pada siang hari, kita agak terburu-buru dan tidak bisa berlama-lama.

Sampailah kita di Teras Kaca Pantai Nguluran, di tempat ini banyak sekali spot foto dengan berlatar pemandangan Pantai Nguluran. Setiap spot foto ada tiket sendiri-sendiri, Aku dan dua saudaraku hanya membeli dua tiket yaitu untuk foto di Teras Kaca dan untuk di Becak Terbang. Setelah membeli tiket, kita pun mulai berfoto dan disana juga ada juru foto yang siap membantu kita. Selesai berfoto kita duduk sebentar sembari menikmati hawa sejuk dan pemandangan dari Pantai Nguluran.

Setelah itu kita bergegas untuk melanjutkan perjalanan ke stasiun karena kita tidak ingin ketinggalan kereta. Pagi harinya sebelum kita berangkat ke tempat wisata, kita juga sudah mengemasi barang-barang bawaan sehingga dari tempat wisata terakhir kita bisa langsung berangkat ke stasiun. Sesampainya di stasiun kita membeli makan siang terlebih dahulu sembari menunggu kereta datang. Tidak lama kemudian, terdengar pengumuman bahwa kereta yang akan kita tumpangi datang dan kita bergegas masuk ke dalam kereta.

Ini adalah salah satu liburan yang sangat berkesan buatku, karena liburan kali ini benar-benar berbeda dari liburan yang lainnya. Alasan kita memilih Jogja sebagai tujuan berlibur ini karena di kota ini terdapat banyak sekali tempat-tempat yang indah dan tempat-tempat bersejarah. Masing-masing tempat yang kita kunjungi memiliki cerita menarik masing-masing. Jadi selain berlibur kita juga bisa menambah wawasan baru mengenai tempat bersejarah di Jogja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun