Manusia merencanakan Tuhan yang menentuakan.
Riuh magnet  Kelas Belajar Menulis Nusantara Gelombabg 26 terus membahana.  Grup WA yang dibentuk oleh sang Founder KBMN,  Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd.,  sampai overload.Â
Banyak peminat KBMN yang belum bisa masuk grupnya, dan harus sabar menunggu jika tetiba  ada anggota yang keluar grup. Itu saja sekarang update terbaru bahwa keanggotaan WAG sekarang bisa mencapai 1025 anggota. Nah apalagi jika masih srperti kemarin  yang keanggotaan WAG hanya kisaran 256 anggota saja, tentu KBMN 28 bisa terpisah menjadi 5 WAG.
Tadi malam, Hari Sabtu malam Minggu, tanggal 7 Januari 2023, sampailah pada acara Opening Ceremony melalui Zoom dan live streaming Youtube. Lewat Aplikasi Zoom, animo peserta juga luar biasa, tembus 250 an peserta. Namun demikian, banyak juga  yang terpental, akibat gangguan sinyal dan lain sebagainya. Yang pada akhirnya, banyak juga yang mengikuti acara tersebut melalui live streaming Youtub.
Pada acara tersebut, sebenarnya saya bersama Bebz Nur Dwi Yanti yang menjadi Host nya.  Siang harinya, transkrip host juga sudah saya persiapkan lengkap sengan pantun  - pantunnya. Sudah ku kirim juga kepada Bebz NDY untuk direvisi. Kata  Bebz NDY sudah oke.
Persiapan lain juga sudah oke pula. Sampai datangnya waktu maghrib, hujan lebat turun. Saya masih tenang sholat maghrib di rumah saja.  Sambil menunggu waktunya tiba, saya tetap duduk di atas sajadah. Tak lupa saya mendoakan Om Jay yang mengabarkan  sedang sakit, dan oleh dokter supaya istorahat. Beliau sudah mengirim sambutan pembukaan melalui rekaman. Terlihat sayah sekali akibat kecapaian dari banyaknya kegiatan.Â
Demikian juga kabar dari Prof. Nunuk Suryani yang sedianya akan membuka acara Closing Ceremoni, mengabarkan tidak bisa hadir karena sedang menunggu anggota keluarganya yang masuk ICUÂ
[8/1 07.22] LELY SURYANI: Selesai berdoa, saya madih tenang karena waktu masih agak longgar, kemudian saya persiapan  lain- lainnya. Setelah itu  saya sangat gelisah akibat hujan masih deras, ditambah lagi sunyal sempat hilang, panik sekali rasanya. Saya coba ganti  perangkat agar bisa masuk ke zoom. Namun melihat waktu sudah pukul 19.20.WIB.Terlambat sudah, pikir saya.
Dalam keadaan genting seperti itu, untunglah Tim Solid Om Jay, yang sudah tervalidasi kinerjanya, langsung bisa menghandle kegiatan. Itulah bukti kerjasama, kolaborasi yang saling mengisi, saling menguatkan. Sehingga kegiatan bisa terus berjalan, tidak ada pihak yang dikecewakan.
Dari ruang Zoom, yang tadinya om Jay sudah ijin, ternyata bisa menyambut nya dengan hadir pula. Artinya tidak jadi sambutan melalui rekaman. Alhamdulillah, semua merasa senang lega atas kehadiran Om Jay. Sampai akhir pun masih mengikutinya dengan keadaan sehat wal afiat.