Malam Dingin
Di malam  yang dingin
Sedari siang hujan lebat
Aku hanya bisa berkutat
Tak mampu banyak berbuat
Walau ada sesuatu yang ku ingin
Malam yang dingin
Turut meracuni aku
Bak hilang kesadaranku
Tak lagi mampu
Mengingatmu
Wahai pujaan hatiku
Malam yang dingin
Ku terkulai menatapmu
Yang jauh diujung rindu
Semakin  tak terlihat oleh kedipku
Tertutup oleh bias - bias kesombonganmu
Malam yang dingin
Dengan kekuatan ajaibMu
Ku kan berlari kencang  mengejarmu
Bukan untuk mengemis cintamu
Hanya ingin mengingatkanmu
Berawal dari sombongmu
Tinggi hatimu
Congkak nadamu
Kisah kita jadi berlalu
Menukik ke lorong waktu
Kita tak mungkin bertemu
Banjarnagar, 17 September 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H