Kayu bakarku
Sejak dulu
Selalu menemaniku
Di dapur bagian belakang rumahku
Disetiap waktu
Dikala aku membutuhkanmu
Kau selalu ada untukku.
Begitu juga aku Â
Selalu menyayangimu
Setiap hari menjemurmu
Menyimpanmu
Dalam rumah khusus untukmu
Kayu bakarku
Oh kayu bakarku
Kini merana nasibmu
Lama aku tak menyambangimu
Karena habis waktuku
Untuk tugas - tugasku
Kayubakarku
Oh kayubakarku
Kini aku rindu berat padamu
Ingin sekali mendekapmu seperti dulu
Berkumpul di dapurku
Menghiasi tungkuku
Untuk menghangatkanku
Kayu bakarku
Kapan kita akan bertemu
Tunggu sempatku
Jangan meninggalkanku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H