Siswa kelas 4 sampai kelas 6 diberi waktu 120 menit untuk menuangkan ide pada gambar  bertema kemerdekaan. Bermacam - macam ide tertuang sesuai imajinasi siswa. Berbagai warna juga terlihat menambah gebyar gambar yang dibuat. Karena teman adalah Kemerdekaan, maka yang terbanyak adalah tercantumnya gambar bendera Merah Putih,Â
Setelah sesi mewarnai dan menggambar selessi dengan bangganya anak - anak menyerahkannya kepada panitia, dan akan dinilai oleh Tim KKN UNU Purwokerto. Sebelum hasil karya diserahkan, semua berfoto bersama teman - teman sekelas sambil memegang hasil karyanya di depan banner yang telah dipasang di tembok.
Sebelum kegiatan dilanjutkan, para siswa istirahat sejenak untuk minum, dan makan bekal yang juga telah dipersiapkan oleh para orang tua. Anak - anak sungguh menikmati bekal yang dibawanya.  Duduk dengan tertib, santai, sekali - sekali terdengar celoteh mereka, yang menandakan  mereka sangat senang hari itu
Waktu istirahat selesai, lomba - lomba dilanjutkan  kembali. Siswa kelas 1 sampai kelas 3 adalah bermain kelereng dan siswa kelas 4 sampai 5 adalah bermain tampok air. Arena pertandingan sudah kami persiapkan sejak pagi. walaupun halaman sekolah yang kami miliki tergolong sempit sekali, namun karena demi keberpihakan pada murid, maka kami setting agar semua siswa bisa mengikuti kegiatan dengan nyaman.
Dengan dibantu  Tim KKN UNU Purwokerto yang terlihat full power, mereka berbaur dengan kami, para guru, bersatu dengan murid - murid, kesana - kemari tanpa lelah.  Sedari pagi mempersiapkan tambag yang dibentangkan, mempersiapkan ait yang dimasukkan ke dalam plastik mempersiapkan arena balap kelereng. Pokoknya semua harus sudah siap agar anak  - anak merasa nyaman dalam perlombaan.
Anak - anak yang bertanding adu ketangkasan membawa kelereng memakai sendok, terlihat ada yang gugup, tergesa - gesa, ada juga yang terlihat santai. semua menikmati dengan ceria tanpa ada yang mengeluh sedikitpun. Baik yang kalah maupun yang menang, tertawa gembira.
Demikian juga siswa yang mengikuti lomba tampok air, walaupun basah terguyur air, atau bahkan tersabet pelepah pisang dari temannya karena mata tertutup, tidak ada rasa kesal apalagi dendam. Ini memang sebuah pembelajaran juga, terlihat yang tak sengaja menyabet temannya, setelah selesai pertandingan mereka saling minta maaf.
Dari perlombaan - perlombaan  dan kegiatan yang kami gelar ini diharapkan dapat memupuk  6 dimensi Profil Pelajar  Pancasila yaitu : beriman dan bertaqwa  kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berkebhinekaan Global, Mandiri, Kreatif, Bernalar Kritis dan gotong Royong.
Hari ke dua... (bersambung)
Terima Kasih