Sekarjoho -- Kamis (03/03), kelompok 66 KKN-P Umsida menyelenggarakan pagelaran seni gamelan dan wayang karton dalam acara penutupan Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) di desa Sekarjoho, kecamatan Prigen. Pagelaran seni yang diadakan tim KKN-P 66 Umsida bukan untuk pesta hiburan rakyat semata, namun untuk memperkenalkan budaya Indonesia berupa seni musik tradisional gamelan dan wayangan kepada para generasi bangsa, khususnya siswa/i SDN Sekarjoho 1.
 "Indonesia akan hidup lama jika generasinya seperti ini" Ujar Bung Joko selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN-P kelompok 66. Apabila generasi penerus masih mengembangkan dan menjaga budaya kesenian yang ada di Indonesia, maka budaya dan kesenian kita akan selalu terjaga dan hidup ditengah gempuran globalisasi saat ini.
Meskipun pagelaran seni gamelan dan wayang ini diselenggarakan dengan sederhana, namun sangat berkesan dan banyak menggiring minat penonton untuk berlatih gamelan dan wayang. "Saya jadi penasaran, bagaimana cara bermain gamelan itu" Ujar Arim siswa kelas 5 SDN Sekarjoho 1. Antusiasime untuk belajar bermain gamelan juga dirasakan oleh Divo-siswa kelas 4 SDN Sekarjoho 1, "Ingin sekali bisa bermain gamelan untuk mengiringi wayangan seperti ini".
Dukungan pun diberikan warga setempat. Pak Yohanes sebagai pemilik perlengkapan gamelan memang menginginkan para siswa dan warga desa Sekarjoho untuk mempergunakan gamelan yang dimilikinya untuk berlatih guna menjaga budaya tradisi di  Indonesia, karena sebagai generasi penerus bangsa, kita memiliki kewajiban untuk terus menjaga dan melestarikan budaya yang ada di Indonesia.
Penulis : Uswatun Hasanah